Berikut tiga berita terpopuler properti Medcom.id pada Kamis, 2 Juni 2022:
1. Lewat PTSL, 80 Juta Sertifikat Tanah Telah Diterbitkan
Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menerbitkan 80 juta sertifikat tanah pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016.Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana mengatakan dari total target penerbitan sertifikat 126 juta bidang tanah, pemerintah telah mendaftarkan 95 juta tanah pada Program PTSL dan menerbitkan 80 juta sertifikat hingga pertengahan tahun 2022.
"Secara nasional dari 126 juta kita sudah mendaftarkan sekitar 95 juta, dan kita menerbitkan sekitar 80 juta. Jadi ada target sekitar 46 juta yang harus kita selesaikan untuk sertifikat," kata Suyus dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 3 Juni 2022.
Baca selengkapnya di sini
2. Bisnis Properti Membaik, LPKR Diprediksi Bukukan Pendapatan Rp15 Triliun
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) diprediksi membukukan pendapatan hingga Rp15 triliun pada 2022. Hal tersebut diungkapkan konsensus analis Bloomberg yang menyebut kenaikan terjadi seiring dengan pertumbuhan bisnis properti.LPKR diprediksi akan membukukan pendapatan Rp15,01 triliun dan laba bruto mencapai Rp6,22 triliun pada 2022. Adapun EBITDA diproyeksikan Rp3,16 triliun dan laba bersih sebanyak Rp312,59 miliar.
CEO LPKR John Riady memandang optimistis sektor properti pada 2022, setelah mengalami pemulihan signifikan pada tahun lalu. Pertumbuhan positif sektor properti tersebut tak luput dari sejumlah faktor, seperti pemulihan ekonomi secara makro, insentif dari pemerintah, suku bunga rendah, dan tingginya permintaan rumah tapak oleh segmen milenial.
Baca selengkapnya di sini
3. Begini Penampakan Duplikasi Jembatan Nilo Senilai Rp98,6 Miliar
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan duplikasi Jembatan Sungai Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Jembatan tersebut dibangun persis di samping jembatan utama.Adapun tujuan untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar distribusi barang dan jasa di Jalan Lintas Timur Provinsi Riau yang terhubung ke Provinsi Jambi. Konstruksi jembatan Nilo berada di samping jembatan lama, yang didanai oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan anggaran sebesar Rp98,6 miliar.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar kawasan perlu terus ditingkatkan agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien. Dengan konektivitas yang baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi kawasan meningkat.
Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id