Pemerintah menggelontorkan insentif untuk mendorong pertumbuhan di sektor properti. Foto: Shutterstock
Pemerintah menggelontorkan insentif untuk mendorong pertumbuhan di sektor properti. Foto: Shutterstock

Banyak Insentif, Saatnya Beli Rumah

Rizkie Fauzian • 12 Maret 2020 18:31
Jakarta: Pemerintah menggelontorkan insentif untuk mendorong pertumbuhan di sektor properti. Pemberian insentif tersebut diharapkan mendorong masyarakat membeli rumah, terutama generasi milenial.
 
Berdasarkan hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2020, generasi milenial berharap bisa membeli rumah di wilayah DKI Jakarta atau Tangerang. Namun masih terkendala harga dan uang muka.
 
Dalam survei, sebanyak 79 persen responden memiliki budget maksimal Rp790 juta untuk membeli rumah. Padahal harga rumah di wilayah Jakarta sudah mencapai Rp800 juta. 

"Padahal, sebagian besar atau 40 persen dari mereka berharap akan membeli rumah dalam 1-2 tahun ke depan," kata Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Maret 2020.
 
Menurutnya, milenial menganggap bunga bank yang tinggi menjadi kendala membeli rumah terutama bagi para first time buyer. Sehingga adanya stimulus dari pemerintah berupa subsidi selisih bunga (SSB) dan subsidi bantuan uang muka (SBUM) bisa memacu calon pembeli untuk melakukan transaksi pembelian rumah.
 
Hal ini juga didukung dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) terbaru yang berpotensi memiliki dampak pada pasar properti, BI kembali melakukan penurunan BI 7-day (Reverse) Repo Rate menjadi 4,75 persen pada 20 Februari 2020.
 
"Namun penurunan suku bunga acuan ini masih membutuhkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah, karena tidak semua bank telah mematuhi kebijakan dan menurunkan suku bunga mereka," jelasnya.
 
Ike menegaskan bahwa kebijakan ini akan memiliki dampak yang lebih signifikan jika pemerintah menerapkan mekanisme yang dapat memastikan secara lebih ketat bahwa BI 7-day (Reverse) Repo Rate dipatuhi dan dilaksanakan oleh perbankan di Indonesia. 
 
"Selain itu upaya pemerintah memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan dipercaya tidak hanya mendongkrak sektor properti tetapi sektor industri lainnya karena akan memiliki dampak turunan terhadap lebih dari 150 industri terkait," ujarnya.
020
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan