Salah satu pelaku industri yang menyoroti hal ini adalah Semen Merah Putih, yang menekankan perlunya penerapan standar tinggi mulai dari perencanaan, pemilihan material, hingga pelaksanaan di lapangan.
Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, menyebut bahwa kualitas konstruksi tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi berbagai pihak untuk memastikan hasil pembangunan yang aman dan bertanggung jawab.
“Kualitas yang baik akan menentukan keamanan hasil konstruksi. Karena itu, setiap tahap pembangunan harus dijalankan dengan standar terbaik agar risiko kecelakaan atau kerusakan bisa dihindari,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 November 2025.
Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, sepanjang 2024 terdapat lebih dari 4.200 kasus kecelakaan kerja di sektor konstruksi. Angka ini menunjukkan masih perlunya peningkatan kesadaran terhadap standar keamanan dan mutu kerja.
Semen Merah Putih pun terus berinovasi untuk menjawab tantangan tersebut dengan produk teknologi water repellent yang telah memenuhi SNI 7064:2022 dan tersertifikasi Platinum dari Green Label Indonesia (GLI). Produk ini dirancang tidak hanya kuat secara struktur, tapi juga ramah lingkungan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan bangunan dan kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan beriringan. Produksi yang efisien energi dan rendah emisi menjadi bagian dari komitmen kami untuk masa depan yang lebih hijau,” jelas Nyiayu.
Komitmen terhadap keamanan dan keberlanjutan juga diwujudkan melalui kolaborasi dengan arsitek muda dan institusi pendidikan. Generasi baru ini dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap desain yang aman, efisien energi, dan ramah lingkungan.
Dhian Puspitasari, seorang insinyur struktur berkelanjutan, menilai dukungan industri sangat penting bagi para arsitek muda.
“Produsen semen seperti Semen Merah Putih yang menerapkan prinsip sustainability memberi ruang bagi kami untuk berkreasi tanpa mengabaikan keamanan dan tanggung jawab terhadap lingkungan,” kata dia.
Melalui semangat Hari Arsitektur Dunia, Semen Merah Putih mengajak seluruh pelaku industri konstruksi untuk bersama-sama menumbuhkan budaya baru dalam pembangunan budaya yang menempatkan keamanan, kualitas, dan keberlanjutan sebagai prioritas utama.
“Membangun bukan hanya tentang material, tetapi tentang makna menciptakan masa depan yang kuat, aman, dan bertanggung jawab,” ungkap Nyiayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id