Hingga September 2025, SMF telah menyalurkan Rp14,53 triliun kepada lembaga penyalur pembiayaan perumahan, baik melalui sekuritisasi maupun pembiayaan langsung, dari total pendanaan yang diterima sebesar Rp10 triliun.
Dalam mendukung Program 3 Juta Rumah, SMF fokus pada dua produk utama: porsi 25 persen KPR FLPP dan KPR Mikro Perumahan atau Griya Tunas.
Sejak 2018 hingga Triwulan III 2025, penyaluran porsi 25 persen KPR FLPP telah mencapai Rp29,92 triliun untuk 797.120 unit rumah, melalui leveraging 1,6 kali dari PMN yang diterima, termasuk penerbitan surat utang senilai Rp17,94 triliun.
Solusi hunian dan produktivitas UMKM
Sebagai fiscal tools pemerintah, SMF memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap atau pekerja sektor informal melalui Griya Tunas. Program ini membantu renovasi atau perbaikan hunian agar lebih layak huni sekaligus mendukung produktivitas usaha yang dijalankan dari rumah.Hingga tahun 2025, pembiayaan mikro perumahan melalui Griya Tunas telah menyalurkan 36.545 rumah dari target 50.000 unit.
| Baca juga: SMF Tingkatkan Hunian Layak untuk Warga Kawasan Kumuh Sangkrah |
"Melalui Griya Tunas, pengusaha ultra mikro dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal sekaligus mendukung produktivitas usahanya dengan pembiayaan aman dan cepat,” jelas Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, Sabtu, 15 November 2025.
Program ini menjadi langkah strategis untuk menekan backlog hunian layak yang menurut Susenas BPS 2024 mencapai 25,3 juta rumah.
Sinergi fiskal dan moneter untuk stabilitas pembiayaan
Selain peran fiskal, SMF juga berperan dalam mendukung kebijakan moneter. Surat Utang SMF menjadi instrumen REPO pertama Bank Indonesia, memperkuat likuiditas perbankan dan mendorong pembiayaan perumahan lebih sehat.Ananta Wiyogo menekankan bahwa sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter ini menciptakan ekosistem pembiayaan perumahan yang stabil, berkelanjutan, dan inklusif, sekaligus mempercepat pencapaian target Program 3 Juta Rumah dan menekan backlog perumahan yang masih mencapai 9,87 juta rumah tangga.
SMF juga mencatat pertumbuhan aset hingga Rp53,66 triliun pada Triwulan III 2025, meningkat 6,7 persen dari periode sama tahun sebelumnya, serta laba bersih sebesar Rp432 miliar, naik 3 persen dibandingkan September 2024, menegaskan ketahanan bisnis SMF di tengah tantangan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
