Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan diperkirakan naik seiring dengan larangan mudik. Foto: MI/Susanto
Jumlah pengunjung pusat perbelanjaan diperkirakan naik seiring dengan larangan mudik. Foto: MI/Susanto

Larangan Mudik, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Bakal Naik

Rizkie Fauzian • 22 April 2021 12:26
Jakarta: Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran tahun ini mengingat angka penularan covid-19 masih sangat tinggi. Lantas apakah larangan mudik tersebut membantu pasar ritel di Jakarta?
 
Head of Retail Services Sander Halsema mengatakan, Ramadan dan Idulfitri selalu menjadi waktu yang cukup baik bagi sektor ritel. Jumlah pengunjung yang mendatangi pusat perbelanjaan biasanya meningkat cukup signifikan. 
 
"Pada kondisi saat ini, dengan adanya tambahan larangan mudik Idulfitri, masyarakat tidak memiliki banyak pilihan untuk berwisata atau berekreasi, sehingga pusat perbelanjaan mungkin akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung," jelasnya dalam sebuah laporan, dikutip Kamis, 22 April 2021.

Dia menambahkan, pusat perbelanjaan kemungkinan akan mengalami peningkatan traffic dan kinerja. Selain itu, selama periode ini, retailer dan operator pusat perbelanjaan biasanya menghadirkan program diskon untuk memastikan pengunjung mendatangi pusat perbelanjaan atau ruang ritel mereka.
 
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, jumlah pengunjung ke pusat perbelanjaan diperkiran meningkat hingga 40 persen bila dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.
 
"Kinerja penjualan ritel biasanya mencapai puncaknya selama Ramadan dan Idulfitri. Jadi, retailers akan mendapat keuntungan dari musim ini. Bahkan dalam kondisi saat ini, kinerja ritel diproyeksikan meningkat meski tidak sebesar sebelum pandemi," jelasnya.
 
Momentum tersebut perlu dijaga, agar pasca-Ramadan dan Idulfitri para retailer tetap memiliki kinerja penjualan yang stabil. Colliers memperkirakan setelah Ramadan dan Idulfitri penjualan ritel akan menurun, seperti yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya.
 
"Tetapi retailer harus mengembangkan strategi untuk memastikan penjualan tidak turun ke angka terendah seperti yang dialami ketika awal pandemi," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan