Anggaran penyaluran FLPP tahun depan ditambah. Foto: Shutterstock
Anggaran penyaluran FLPP tahun depan ditambah. Foto: Shutterstock

Anggaran FLPP Ditambah, Permintaan Hunian Belum Terpenuhi

Media Indonesia • 20 Desember 2019 10:11
Jakarta: Pemerintah menganggarkan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Rp11 triliun tahun depan. Dana tersebut berasal dari APBN sebesar Rp9 triliun dan pengembalian pokok pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya Rp2 triliun.
 
Dengan anggaran sebesar itu, pemerintah menargetkan rumah yang bisa dibangun melalui program FLPP mencapai 102.500 unit. Target tersebut naik dari target realisasi tahun ini yang hanya 74.000 unit dengan alokasi Rp7,5 triliun.
 
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Pahala Mansury mengaku masih belum puas dengan anggaran FLPP sebesar Rp11 triliun tersebut. Dia menilai anggaran tersebut masih tidak akan memenuhi permintaan hunian di tahun depan.

"Rasa-rasanya tahun depan akan kurang juga. Kita akan bicarakan lagi nanti dengan pemerintah," ujarnya di Jakarta.
 
BTN menargetkan penyaluran KPR tahun depan mencapai Rp11 triliun. Target tersebut didapat dari program KPR untuk milenial dan aplikasi yang baru saja dirilis.
 
Hingga akhir November 2019, secara total BTN mencatatkan penyaluran KPR secara keseluruhan mencapai Rp190,15 triliun. Posisi tersebut tercatat naik 11,2 persen secara tahunan dari Rp171 triliun per November 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan