Kota industri biasanya terletak di kawasan yang jauh dari pusat kota. Biasanya dilengkapi dengan infrastruktur transportasi yang baik, serta berbagai fasilitas yang memadai seperti pusat bisnis, dan pengembangan kawasan pemukiman.
Meskipun banyak yang menganggap kota industri bukanlah kawasan hunian yang ideal karena berbagai alasan, namun saat ini sebagian dari mereka memilih tinggal di kota industri.
Berikut beberapa alasan untuk memilih tinggal di kota industri:
1. Efisiensi
Tingginya harga-harga dan biaya hidup, serta kepadatan penduduk di Jakarta menjadi faktor pilihan sebagian besar masyarakat untuk tinggal di Jabodetabek. Hal ini menjadikan kota-kota industri yang terletak di sekitar pusat kawasan menjadi solusi yang efisien dan efektif dari perspektif finansial, waktu, dan pekerja.
Selain itu, bagi mereka yang bekerja di kawasan industri, hunian yang terletak tidak jauh dengan tempat kerja merupakan dambaan setiap orang, karena dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya saat berangkat atau pulang kerja.
Apalagi jika hunian di kawasan industri dibangun dengan pembangunan yang terencana dengan baik yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya, maka akan lebih menarik perhatian konsumen lain untuk berinvestasi di kawasan industri tersebut.
Lavon by SwanCity menawarkan konsep smart living dan hunian ramah lingkungan dengan fasilitas eco-corridor di tengah kompleks. Daisan, proyek hunian baru yang didirikan oleh SwanCity dan Mitsubishi Estate Residence menggabungkan kehidupan pinggiran kota dengan kenyamanan kehidupan seperti di pusat kota.
Masa pandemi telah menginspirasi masyarakat untuk menjalani kehidupan yang layak dimana perumahan juga memegang peranan yang sangat penting. Ini adalah keuntungan bagi merek properti yang menawarkan perkembangan untuk hidup, bekerja, dan bermain di lingkungan yang aman.
2. Prasarana dan sarana
Aksesibilitas merupakan faktor penting untuk dipertimbangkan saat memilih rumah. Pembangunan infrastruktur yang memadai di daerah tersebut menjadi faktor penentu naiknya harga sebuah properti di masa mendatang.
Infrastruktur yang lengkap dan terintegrasi memberikan peluang bagi investor untuk menghemat biaya karena tidak perlu lagi membangun infrastruktur dari awal.
Selain itu, nantinya penduduk di kawasan industri tidak perlu repot bolak-balik ke pusat kota karena fasilitas di kawasan industri sudah lengkap, mulai dari sekolah, rumah sakit, pusat bisnis, pusat perbelanjaan, dan hiburan hingga hotel atau tempat rekreasi.
Lantas, siapa bilang kota industri tidak layak huni? Konsep kota industri saat ini telah mengusung konsep kota baru yang mandiri dan telah melakukan perubahan persepsi dalam menghadirkan kawasan industri yang layak huni dengan berbagai fasilitas yang menjadikannya pilihan terbaik untuk investasi masa depan.
3. Investasi untuk masa depan
Dengan segala fasilitas memadai yang tersedia di kawasan industri dan infrastruktur transportasi yang mudah diakses di sekitarnya, wajar jika kota industri memiliki pertumbuhan nilai properti yang tinggi.
Berinvestasi di properti hunian seperti rumah atau apartemen di kawasan industri juga berpeluang besar untuk disewakan atau dijual nantinya, karena pasar konsumen yang begitu menjanjikan mulai dari pekerja industri, perkantoran, proyek infrastruktur, hingga ekspatriat dari perusahaan multinasional yang bekerja di daerah industri tersebut.
Bayangkan jika separuh dari mereka membutuhkan tempat tinggal atau sewa, maka nilai investasi properti akan terus meningkat dan memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha di kawasan industri tersebut.
Lavon by SwanCity membukukan kinerja yang positif selama pandemi karena mencatatkan penjualan sebesar 114 persen pada semester pertama 2020 dan menjual 150 unit di April saja.
Hal tersebut menjadi salah satu bukti bahwa investasi properti residensial di kawasan industri masih sangat menarik dan diminati konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News