Penataan kawasan waterfront city Pangurungan Kabupaten Samosir. Foto: dok Kementerian PUPR
Penataan kawasan waterfront city Pangurungan Kabupaten Samosir. Foto: dok Kementerian PUPR

Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Pariwisata Harus Terpadu

Rizkie Fauzian • 02 Maret 2020 10:59
Jakarta: Pemerintah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur di lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) rampung akhir 2020. Pembangunannya harus direncanakan secara terpadu.
 
Pembangunan infrastruktur harus terpadu baik antara penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur. 
 
"Hal pertama yang harus diperbaiki untuk kawasan pariwisata adalah infrastrukturnya. Selanjutnya amenities dan event, dan kemudian dilakukan promosi secara besar-besaran," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Senin, 2 Maret 2020.

Lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang. Adapun anggaran infrastruktur yang dikeluarkan untuk lima KSPN sebesar Rp6,39 triliun.
 
Untuk KSPN Danau Toba sebesar Rp2,31 triliun, KSPN Borobudur sebesar Rp1,35  triliun, KSPN Mandalika sebesar Rp903,4 miliar, KSPN Labuan Bajo sebesar Rp1,31 triliun, dan KSPN Manado Bitung Likupang sebesar Rp520,1 miliar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan