Pada 2045 ditargetkan ada beberapa wilayah sudah menjalankan konsep smart city. (MI/Adam Dwi)
Pada 2045 ditargetkan ada beberapa wilayah sudah menjalankan konsep smart city. (MI/Adam Dwi)

2045, Bappenas Targetkan Pembangunan 100 Smart City

Octavianus Dwi Sutrisno • 22 Agustus 2019 20:00
Depok: Konsep pembangunan smart city ternyata tidak hanya diterapkan bagi ibu kota baru. Konsep tersebut juga dilakukan di kota-kota besar di Republik Indonesia.
 
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang PS Brodjonegoro menuturkan, pada 2045 ditargetkan ada beberapa wilayah sudah menjalankan konsep smart city.
 
"Kurang lebih 100 kota. Itu target kita. Saat ini, kita fokuskan terlebih dahulu pemberdayaan kota di Indonesia," ucap Bambang, di Gedung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 22 Agustus 2019.

Menurut dia, tolok ukur perekonomian suatu negara dilihat dari pertumbuhan wilayahnya. Oleh karena itu, pembangunan dengan konsep smart city dinilai sebagai solusi yang tepat jika diaplikasikan terhadap seluruh kota di Indonesia.
 
Intinya, tujuan dari konsep itu adalah menjadikan kota berkelanjutan sehingga masyarakat akan lebih nyaman dari pemenuhan berbagai fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.
 
"Namun, ini harus dibangun dari nol maka infrastruktur pendukung awalnya harus sudah menggunakan pendekatan smart system mulai dari kebutuhan dasar masyarakat mengenai air, sampah, transportasi, maupun konsep gedungnya didesain sesuai konsep sustainability," ucapnya.
 
Selain itu, salah satu pendukung lainnya yang akan diterapkan dalam kota cerdas yaitu keberfungsian tekhnologi, yang diyakini menjadi penunjang aparatur negara.
 
"Pertama, orientasinya memenuhi kebutuhan dan layanan dasar warga kota. Dari misalkan air bersih, sanitasi, air limbah, kemudian jaringan listrik, layanan administrasi untuk KTP, atau kepengurusan perizinan," ujarnya.
 
Kemudian, penanggulangan bencana, ketertiban lalu lintas, menurunkan tingkat krimininalitas menjadi sebuah acuan dalam pendekatan smart berbasis teknologi.
 
"Harus dibuat dari awal, karena itu membangun kota baru. Tapi semua kota baru lainnya akan diarahkan ke smart city," katanya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan