“Saat ini proses pembangunan hunian tetap tahap II untuk masyarakat Cianjur yang terdampak bencana alam gempa bumi sedang berlangsung. Kami targetkan sebanyak 151 unit Huntap dengan teknologi rumah tahan gempa Risha akan bisa dibangun di atas lahan 1,9 hektar yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.
Iwan menjelaskan, pembangunan huntap tersebut akan terus dikebut agar bisa digunakan untuk relokasi masyarakat yang rumahnya rusak dan berada di jalur sesar aktif Cugenang. Pihaknya juga menunjuk Kontraktor Pelaksana PT Brantas ABipraya (Persero) dan Manajemen Konsultan PT Indah Karya (Persero) untuk melaksanakan pembangunan huntap tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Lokasi pembangunan huntap ini sangat strategis karena berada di lingkungan Kantor Kecamatan Mande dan dipinggir jalan provinsi. Kami juga akan melengkapi huntap ini dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai sehingga masyarakat bisa neyaman menempati hunian yang baru,” katanya.
Baca juga: Pembangunan 1.321 Huntap di Sulteng Senilai Rp175 Miliar Dimulai |
Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, Ir M Hidayat MM bersama Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa II KiAgoos Egie Ismail melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Huntap Tahap II di Kecamatan Mande pada Jum’at tanggal 13 Januari 2023 lalu. Tampak sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proses pembangunan serta meratakan jalan lingkungan.
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan tersebut, saat ini sudah ada 6 unit Risha yang telah selesai dibangun, 54 unit terinstal, 50 unit tertutup atap dan 82 tertangani dan sudah siap proses pembangunannya. Kondisi lokasi pembangunan Risha tersebut sebanyak 40 persen merupakan lahan datar dan 60 persen lahan berkontur dan rencananya Kementerian PUPR juga akan melengkapi bangunan tersebut dengan sumur bor dan jaringan listrik.
“Kami berharap proses pembangunan Risha ini bisa segera selesai dan masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi bisa segera direlokasi,” jelasnya.