Maket sebuah apartemen TOD yang sedang dikerjakan Adhy Karya.
Maket sebuah apartemen TOD yang sedang dikerjakan Adhy Karya.

REI Kritisi Dominasi BUMN di Proyek TOD

Rizkie Fauzian • 17 Februari 2018 11:11
Jakarta: Proyek apartemen Transit Oriented Development (TOD) di Jabodetabek masih didominasi pengembang BUMN infrastruktur. Ada yang dibangun di atas lahan milik BUMN bersangkutan, ada pula yang dibangun di lahan milik pemerintah daerah.
 
Pengembang swasta berharap dapat dilibatkan di proyek TOD lain. Sehingga ada pembagian 'jatah' proyek yang jelas antara pengembang swasta dan BUMN infrastruktur.
 
Tak seperti BUMN yang perlu penugasan, pengembang swasta dapat memanfaatkan momentum pembangunan infrastruktur untuk mempromosikan kawasan hunian. Tidak terkecuali pengembangan kawasan sekitar pendukungnya.

"BUMN seharusnya bangun LRT, MRT, kereta api, bandara. Properti seharusnya ke REI saja," ujar Wakil Ketua Umum REI, Ignesjz Kemalawarta, dalam seminar Infrastructure-led Large Scale Development: TOD, New Town and Affordable Housing di Hotel Raffles Jakarta, Rabu (14/2/2018).
 
Menurutnya banyak pengembang swasta yang kompeten dalam pembangunan hunian seperti rumah susun dan apartemen murah. Swasta juga memiliki dukungan pendanaan sendiri sehingga tidak membebani keuangan negara.
 
REI Kritisi Dominasi BUMN di Proyek TOD
Pembangunan jalur rel LRT di sisi tol JORR ruas Bekasi Timur. Antara Foto/Risky Andrianto
 
"Kalau infrastruktur jelas tugas pemerintah karena swasta tidak bisa. Tapi kalau properti, biarlah swasta yang melakukan, karena lebih hebat (kompeten)," tambah Budiarsa Sastrawinata, mantan Presiden International Urban Development Association (INTA).
 
Berbagai proyek TOD  digarap oleh perusahaan BUMN. Seperti Perum Perumnas yang menggarap TOD Stasiun Tanjung Barat, TOD Stasiun Pondok Cina dan TOD Stasiun Bogor atau PT PP Properti yang menggarap TOD Stasiun Juanda dan TOD Stasiun Tanah Abang. Semetara Adhy Karya sedang menggarap beberapa proyek TOD sekaligus di sepanjang jalur LRT.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan