Sebanyak 30 driver mengikuti kegiatan akad KPR SMF-Grab yang digelar secara serentak. Para driver tersebut telah dinyatakan memenuhi kriteria dan persyaratan dari 300 orang yang mendaftar.
Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF Heliantopo mengungkapkan program tersebut mendapat sambutan yang cukup besar dari pada mitra pengemudi Grab.
"Kiranya hal ini menunjukkan bahwa spirit dari program ini sebagai upaya untuk meningkatkan akses mitra driver Grab Indonesia terhadap Kredit Pemilikan Rumah," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Oktober 2019.
Lebih lanjut Heliantopo mengatakan bahwa selama ini mewujudkan kepemilikan rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki slip gaji atau berpenghasilan tidak tetap memiliki tantangan tersendiri.
Kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen dan keberpihakan SMF kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh haknya dalam mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan rumah dan selama ini belum terfasilitasi.
Heliantopo juga mengungkapkan selain memberikan kesempatan kepada masyarakat tidak berpenghasilan tetap untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau, SMF yakin bahwa ke depannya produk ini dapat membuka potensi baru bagi Penyalur KPR.
"Kami berharap ke depannya kerja sama ini akan dapat lebih ditingkatkan lagi. Kami optimistis sambutan para mitra terhadap produk ini akan semakin meningkat," ungkapnya.
Sejatinya kerja sama ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari misi SMF sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan, yang mengemban tugas dari Pemerintah sebagai Special Mission Vehicle (SMV) untuk membangun dan mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan di Indonesia.
Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mitra Grab Indonesia untuk memperoleh hunian yang layak dan terjangkau, sekaligus membuka potensi baru bagi Penyalur KPR.
Program KPR SMF-Grab disalurkan melalui multifinance bekerja sama dengan SMF. KPR SMF Grab menawarkan produk KPR yang memiliki suku bunga tetap sepanjang tenor sehingga nilai kewajiban angsuran debitur stabil selama waktu pembiayaan, dan tidak terpengaruh oleh gejolak kenaikan suku bunga, sehingga dapat memberikan kepastian dalam mengangsur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
