Business Improvement General Manager 99 Group Indonesia Shafirra Shikka Larasati mengatakan sebagian besar pembeli potensial properti di Makassar didominasi generasi muda berusia 25 hingga 44 tahun mencapai 76,5 persen.
"Segmen usia ini berada dalam usia produktif, tetapi sudah mencapai stabilitas keuangan dan memiliki daya beli untuk membeli properti dibandingkan dengan rentang usia yang lebih muda, yakni 18 hingga 24 tahun," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.
Ada dua alasan utama yang mempengaruhi tingginya permintaan di Makassar, yaitu posisinya sebagai salah satu pusat kota dengan fasilitas komersial dan publik yang lengkap, serta terletak di dalam atau dekat dengan pengembangan proyek properti yang dilakukan sejumlah pengembang terkemuka.
Baca juga: Catat Kenaikan Harga Tertinggi, Rumah di Makassar Diincar Warga Jakarta |
“Di sisi lain, sejumlah pengembangan tiga proyek infrastruktur, seperti rencana pembangunan Tol Mamminasata, penyelesaian Makassar New Port dan jalur kereta api Makassar-Parepare yang berpotensi meningkatkan geliat perekonomian kawasan juga berdampak pada minat properti di kota ini," jelasnya.
Makassar adalah kota yang menjanjikan bagi para peminat properti. Dalam beberapa tahun mendatang, kota ini diharapkan mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan dan semakin potensial untuk investasi properti,” ujar Laras.
Selain Makassar, kota yang mengalami pertumbuhan harga rumah adalah Bogor (8,3 persen) dan Surakarta (7,9 persen). Di kawasan Jabodetabek, selain Bogor, kenaikan harga tahunan terjadi di Tangerang (5,3 persen), Depok (5 persen), Bekasi (4,9 persen) dan Jakarta (2,6 persen).
Sedangkan di luar Jabodetabek, dua kota yang mengalami kenaikan harga tahunan selain Surakarta adalah Surabaya (4,4 persen) dan Semarang (4 persen). Di luar Pulau Jawa, Medan dan Denpasar juga turut mengalami kenaikan masing-masing sebesar 2,8 persen dan 3 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News