Meskipun saat ini terdapat covid-19, pada kuartal II-2020 penjualan juga diproyeksikan meningkat 65 persen (YoY) menjadi Rp349 miliar dari Rp212 miliar di kuartal dua 2019.
CEO PT Lippo Karawaci John Riady mengatakan manajemen mempertahankan target Rp2,5 triliun karena didukung sejumlah proyek properti anyar yaitu Cendana Homes and Waterfront.
Kluster Cendana Homes habis terjual dalam waktu sekitar enam jam saja dari dua hari rencana penjualan. Hunian tersebut mencatat kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 2,5 kali dari 324 unit rumah tapak yang ditawarkan.
"Lebih dari 50 persen calon pembeli merupakan anak muda milenial yang belum menikah. Hunian tersebut diminati oleh pembeli langsung atau end user," jelasnya.
Kluster tersebut terdiri ddari 324 unit landed house dengan tiga pilihan tipe dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp568 juta. Hunian dua lantai memiliki pilihan dua dan tiga kamar tidur dengan luas tanah 50 hingga 80 meter persegi.
Cendana Homes dan Cendana Hills Plaza berlokasi di area pusat kegiatan di kota Lippo Village Karawaci yang dikelilingi oleh area perkantoran Menara Matahari, Universitas Pelita Harapan (UPH), Hotel Aryaduta Lippo Village, Imperial Klub Golf, tempat hang-out Benton Junction.
Kawasan seluas 1.300 hektare didesain sebagai kota internasional ramah lingkungan yang bebas banjir dan telah ditumbuhi sebanyak 155 ribu pepohonan dibawah pengelolaan kota yang siap melayani 24 jam oleh Town Management Division.
Rumah berkonsep smart homes dengan features lengkap yaitu kanopi carport, kamera outdoor dan indoor, sensor pintu dan jendela ini dapat dikontrol melalui handphone.
"Kami bekerja sama dengan beberapa institusi keuangan untuk menyediakan berbagai pilihan cara pembayaran bagi para pembeli. Pembayaran dapat dilakukan secara cash maupun cicilan dengan berbagai pilihan opsi sampai dengan 48 kali," kata John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News