Pagar tembok menawarkan ketahanan yang jauh lebih tinggi. Foto: AI.
Pagar tembok menawarkan ketahanan yang jauh lebih tinggi. Foto: AI.

Pagar Besi vs Pagar Tembok, Mana yang Lebih Tepat untuk Hunian kamu?

Arif Wicaksono • 08 Desember 2025 18:28
Jakarta: Pagar rumah bukan sekadar elemen keamanan, tetapi juga bagian penting dari estetika hunian rumah
 
Berbagai material dapat digunakan, namun dua yang paling populer adalah pagar besi dan pagar tembok. 
 

Keduanya memiliki karakter, fungsi, serta keunggulan yang berbeda. Berikut perbandingannya untuk membantu kamu menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan.

1. Ketahanan dan Daya Tahan

Pagar besi dikenal memiliki daya tahan tinggi terhadap cuaca dan benturan. Material ini cukup kuat untuk penggunaan jangka panjang. Namun, besi tetap memiliki risiko berkarat, terutama jika tidak dirawat dengan baik atau berada di lingkungan lembap.
 
Pagar tembok menawarkan ketahanan yang jauh lebih tinggi. Karena sifatnya yang masif, tembok tidak mudah rusak oleh cuaca ekstrem atau benturan fisik. Umurnya bisa sangat panjang dan minim gangguan, menjadikannya pilihan ideal untuk keamanan maksimal.

2. Estetika dan Tampilan

Pagar besi memiliki desain yang bersifat timeless. Modelnya fleksibel mulai dari klasik ornamental, minimalis modern, hingga industrial. Kesan yang ditampilkan cenderung elegan sekaligus kokoh.

Pagar tembok memberikan visual yang solid, massif, dan privat. Cocok untuk hunian dengan gaya industrial maupun modern. Meski begitu, tampilannya sering kali lebih monoton tanpa sentuhan kreativitas tambahan seperti tekstur atau warna.

3. Keamanan

Material pagar besi sulit dirusak dan bisa dilengkapi fitur tambahan seperti ujung meruncing, jeruji rapat, atau desain anti-panjat. Memberikan efek psikologis bahwa rumah terjaga baik.
 
Sementara itu, dalam hal keamanan, pagar tembok termasuk yang paling kuat. Struktur masif dan tinggi menciptakan penghalang yang sangat solid. Privasi juga sangat terjaga karena area dalam rumah tidak terlihat dari luar.

4. Perawatan

Pagar besi perlu dirawat agar tidak berkarat. Pengecatan atau coating ulang perlu dilakukan secara berkala, terutama di lingkungan luar ruang yang lembap atau dekat laut.
 
Sementara itu pagar tembok lebih simple dalam hal perawatan lebih simpel. Cukup pengecatan ulang saat warna memudar atau muncul retakan kecil.

5. Biaya Pembuatan

Pagar besi biayanya cukup tinggi karena material berat dan pengerjaannya membutuhkan keterampilan khusus. Namun umumnya masih lebih murah dibanding pagar tembok.
 
Sedangkan pagar tembok biayanya lebih mahal dari pagar besi karena membutuhkan material banyak (batu bata, semen, besi untuk struktur), tenaga kerja lebih banyak, dan waktu pengerjaan lebih panjang.
 
Pemilihan pagar sangat bergantung pada kebutuhan, gaya hunian, dan anggaran.
Pilih pagar besi jika kamu menginginkan tampilan elegan, fleksibel, dengan biaya lebih ekonomis namun tetap aman.
 
Pilih pagar tembok jika kamu membutuhkan privasi tinggi, ketahanan luar biasa, dan keamanan maksimal, serta memiliki anggaran lebih besar.
 
Dengan memahami kelebihan dan kekurangannya, kamu bisa menentukan material yang paling tepat untuk menciptakan hunian yang aman, nyaman, dan selaras dengan gaya arsitektur rumah kamu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan