Progres tol Jakarta–Tangerang KM 25. Foto: Paramount Land
Progres tol Jakarta–Tangerang KM 25. Foto: Paramount Land

Akses Tol Jakarta–Tangerang Dorong Prospek Properti di Koridor Barat

Rizkie Fauzian • 29 Desember 2025 13:27
Jakarta: Pembangunan akses tol langsung Jakarta–Tangerang KM 25 memasuki tahap akhir dan segera menjalani proses Uji Laik Fungsi (ULF) serta Uji Laik Operasi (ULO). Infrastruktur ini diproyeksikan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan kawasan koridor barat Jakarta, termasuk Curug, Bitung, dan wilayah sekitarnya.
 
Sejak dimulainya pembangunan yang ditandai dengan groundbreaking pada pertengahan Juli 2024, keberadaan akses tol tersebut dinilai meningkatkan konektivitas sekaligus minat masyarakat terhadap kawasan penyangga ibu kota. Infrastruktur ini juga diharapkan mampu memperbaiki arus mobilitas dari dan menuju Jakarta.
 
Data Flash Report Rumah123 Oktober 2025 mencatat, kawasan pendukung ibu kota yang dilintasi jalan tol mengalami kenaikan harga properti secara signifikan. Tren ini menunjukkan pergeseran preferensi konsumen, khususnya generasi muda, yang semakin mempertimbangkan kemudahan akses, konektivitas, dan potensi pengembangan jangka panjang dalam memilih hunian maupun properti investasi.
 
Kondisi tersebut turut didukung oleh penurunan suku bunga acuan menjadi 4,75 persen serta stabilitas ekonomi nasional yang dinilai cukup kondusif bagi sektor properti menjelang akhir tahun.

Direktur Paramount Land, Norman Daulay, mengatakan kehadiran akses tol langsung Jakarta–Tangerang KM 25 diperkirakan memberikan berbagai dampak positif, mulai dari peningkatan aksesibilitas kawasan, pertumbuhan ekonomi lokal, hingga pengurangan kepadatan lalu lintas di arteri Bitung sekitar 10–15 persen atau setara 19–20 ribu kendaraan per hari.
 
Menurutnya, proyek ini telah mencapai tahap penyelesaian fisik dan selanjutnya akan memasuki fase pengujian sebelum uji coba operasional yang ditargetkan berlangsung pada akhir kuartal pertama 2026. Akses tol tersebut dirancang melayani arus kendaraan dari Jakarta menuju kawasan Curug dan sekitarnya, serta sebaliknya.
 
"Secara paralel, kami juga tengah menyelesaikan pembangunan jalan boulevard yang menghubungkan pintu tol dengan seluruh kawasan Paramount Petals, termasuk Paramount Petals selatan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Desember 2025.
 
Sementara itu, Direktur Planning & Design Paramount Land, Henry Napitupulu, menjelaskan kawasan pengembangan seluas sekitar 400 hektare di koridor barat Jakarta saat ini telah membangun lebih dari 1.100 unit hunian dan area komersial, dengan sebagian besar unit telah diserahterimakan dan dihuni.
 
Pengembangan kawasan dilakukan secara bertahap dengan fokus pada penyediaan infrastruktur dasar, seperti jalan, air bersih, listrik, sanitasi, drainase, hingga jaringan transportasi dan telekomunikasi. Strategi ini dinilai berkontribusi pada peningkatan nilai kawasan serta mendorong aktivitas ekonomi di wilayah sekitar.
 
​"Kehadiran akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 akan semakin memperkuat konektivitas kawasan, meningkatkan daya tarik investasi, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, juga mempertegas posisi Paramount Petals sebagai kawasan hunian dan bisnis berprospek tinggi di koridor barat Jakarta," ujar dia.
 
Sejumlah fasilitas penunjang dan area komersial juga telah beroperasi, diikuti rencana pengembangan fasilitas publik lainnya. Dengan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, kawasan di koridor barat Jakarta diproyeksikan tetap menjadi salah satu wilayah dengan prospek hunian dan investasi properti yang menarik di Tangerang Raya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan