Namun, di balik keindahannya, ada risiko akar pohon dapat merusak struktur pondasi rumah apabila salah memilih jenis tanaman. Banyak kasus di mana pemilik rumah harus mengeluarkan biaya besar untuk memperbaiki pondasi yang retak atau terangkat akibat desakan akar.
Secara alami, akar pohon akan terus tumbuh mencari sumber air, dan jika terhalang beton, akar bisa menekan atau menembus struktur bangunan. Meski begitu, bukan berarti kamu harus mengurungkan niat menghijaukan rumah. Kuncinya ada pada pemilihan jenis pohon dengan sistem akar yang relatif aman.
Baca juga: 4 Tanaman Indoor yang Cocok untuk Kamar Mandi |
Menurut Dr. Edward F. Gilman, profesor hortikultura dari University of Florida, pohon yang memiliki akar tumbuh lurus ke bawah atau akar yang tidak terlalu menyebar agresif umumnya lebih stabil. Sistem akar seperti ini membantu pohon tetap kokoh sekaligus mengurangi risiko merusak bangunan di sekitarnya.
Dilansir dari berbagai sumber hortikultura, berikut tujuh jenis pohon hias dan buah yang relatif aman ditanam di dekat area bangunan:
Jenis pohon hias dan buah yang aman ditanam di dekat rumah

Pohon hias dan buah yang aman ditanaman di depan rumah. Foto: Freepik
1. Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus)
Pohon dengan bunga mirip Sakura ini punya sistem perakaran yang cenderung lurus ke bawah dan tidak menyebar agresif ke samping, sehingga aman bagi pondasi maupun paving block.2. Palem-paleman (Famili Arecaceae)
Jenis palem seperti Palem Merah atau Palem Kuning memiliki akar serabut yang terkonsentrasi di bawah batang. Akarnya tidak cukup kuat untuk merusak beton yang kokoh, sehingga jadi favorit untuk taman minimalis.3. Kamboja Jepang / Adenium (Adenium obesum)
Cocok untuk taman mungil, Adenium menyerupai bonsai besar dengan perakaran yang tidak invasif dan pertumbuhan lambat. Tanaman ini aman ditanam di pot maupun langsung di tanah dekat teras.4. Pucuk Merah (Syzygium myrtifolium)
Sering dipakai sebagai tanaman pagar, Pucuk Merah punya akar tunggang yang menancap ke bawah disertai akar serabut yang tidak terlalu besar. Dengan pemangkasan rutin, pertumbuhannya bisa dikendalikan sehingga tetap aman bagi bangunan.5. Pohon Mangga (Varietas Unggul/Kerdil)
Untuk pohon buah, pilih varietas mangga hasil okulasi atau cangkok yang cenderung tidak tumbuh terlalu besar. Perbanyakan vegetatif seperti cangkok biasanya menghasilkan pohon dengan perakaran lebih dangkal dibanding yang tumbuh dari biji.6. Pohon Kelengkeng (Varietas Dataran Rendah)
Sama seperti mangga, pilih kelengkeng hasil okulasi seperti varietas Diamond River atau Pingpong. Akarnya relatif aman dan tajuknya bisa dikendalikan lewat pemangkasan agar tidak terlalu rimbun.7. Jambu Biji Kristal (Psidium guajava)
Jambu biji Kristal punya perakaran yang tidak terlalu menyebar luas. Pohon ini juga mudah dibentuk, populer ditanam dalam pot (tabulampot), dan aman ditempatkan dekat teras rumah.Meski beberapa jenis pohon diatas dianggap lebih aman, perawatan rutin seperti pemangkasan dan pengecekan akar tetap penting dilakukan. Dengan begitu, rumah tetap rindang, cantik, sekaligus aman dari risiko kerusakan pondasi. (Sultan Rafly Dharmawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id