Aset PSU jalan lingkungan sepanjang 387 meter yang diserahterimakan senilai Rp504 juta. Jalan tersebut dibangun oleh Direktorat Jenderal Perumahan pada 2019 lalu di Perumahan Bersubsidi Alif Azhar Permai.
"Sesuai arahan Menteri PUPR bahwa aset BMN yang telah dibangun harus segera diserahterimakan pengelolaannya agar tidak menjadi beban untuk APBN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Desember 2021.
Khalawi menjelaskan, Direktorat Jenderal Perumahan saat ini mulai melaksanakan sistem jemput bola dalam pelaksanaan serah terima aset BMN di daerah. Dalam hal ini pihaknya menerjunkan tim percepatan serah terima aset ke daerah sehingga prosesnya bisa lebih cepat.
"Kami berharap dengan sistem jemput bola ini aset BMN yang telah terbangun dapat segera diserahterimakan dan dikelola oleh pengusul, baik Pemda maupun lembaga," jelasnya.
Data Direktorat Jenderal Perumahan mencatat bahwa PSU yang diserahterimakan berupa jalan cor sepanjang 387 meter dengan lebar 4 meter. PSU tersebut dapat dirasakan langsung oleh sekitar 70 kepala keluarga yang tingga di rumah bersubsidi Alif Azhar Permai.
Menurut Bupati Tanah Bumbu Zairullah Ashar, para pengembang perumahan subdisi di wilayah Tanah Bumbu sangat membutuhkan bantuan PSU guna meningkatkan kualitas perumahan untuk masyarakat. Apalagi pandemi covid-19 sangat berdampak pada penjualan perumahan bersubsidi.
"Kami siap mendukung penyaluran PSU dari Kementerian PUPR sebagai pendorong semangat pengembang dalam menyediakan rumah bagi masyarakat. Kami juga siap mengelola aset PSU yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menerangkan, adanya pembangun infrastruktur perumahan berupa PSU di Tanah Bumbu bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah. Dengan PSU berupa jalan lingkungan tentunya rumah bersubsidi miliki masyarakat bisa lebih tertata dengan baik.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan KabupatenTanah Bumbu, Ansyari Firdaus menerangkan bahwa masyarakat juga sangat senang dengan adanya bantuan jalan ini.
"Kami berharap ke depan tidak hanya PSU saja yang di bantu oleh Kementerian PUPR tapi juga drainase perumahan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News