Jenis batu bata yang paling sering digunakan untuk bangun rumah di Indonesia. Foto: Shutterstock
Jenis batu bata yang paling sering digunakan untuk bangun rumah di Indonesia. Foto: Shutterstock

Jenis-jenis Batu Bata yang Sering Digunakan untuk Bangunan

Rizkie Fauzian • 11 Desember 2023 18:50
Jakarta: Pemilihan material yang tepat untuk membangun rumah adalah hal yang mutlak. Untuk itu, Anda harus memperhatikan bahan bangunan yang digunakan agar tak menyesal di kemudian hari.
 
Dari berbagai jenis, batu bata merupakan bahan bangunan yang sering digunakan saat membangun. Bata bata juga memiliki berbagai jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan lho.
 
Di bawah ini akan dibahas tentang batu bata, hingga jenis yang paling sering digunakan di Indonesia untuk bangunan. 

Jenis batu bata

  1. Bata merah
  2. Batako
  3. Bara ringan atau hebel
  4. Bata beton
  5. Bata kapur
  6. Bata roster
  7. Bata purpose-made

Jenis batu bata yang sering digunakan

Jenis-jenis Batu Bata yang Sering Digunakan untuk Bangunan
Mengutip akun instagram Kementerian PUPR,  terdapat lima jenis batu bata yang paling sering digunakan yakni:

1. Bata merah

Bata merah merupakan batu bata yang terbuat dari tanah liat dan merupakan jenis bata yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Salah satu keunggulan bata ini adalah tahan lama, kokoh dan harganya yang relatif murah bila dibandingkan dengan jenis bata lainnya.
 
Baca juga: Pilih Bata Merah atau Batako? Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangannya 

Penggunaannya dalam proses kontruksi juga dapat membuat hunian terasa lebih sejuk. Namun, dalam pemasangannya bata merah memerlukan banyak perekat, dalam hal ini campuran semen dan air.

2. Bata batako

Batako adalah jenis batu bata yang terbuat dari semen dan pasir kasar yang kemudian dicetak. Sifatnya yang kedap air, membuat batako sangat bagus digunakan untuk meminimalisir rembesan air hujan.
 
Karena ukurannya yang besar dan berongga, pemasangan batu batako dalam proses konstruksi lebih cepat dari jenis batu bata yang lain. Namun batu bata batako bersifat menyimpan panas sehingga membuat suhu hunian cenderung lebih panas.

3. Bata hebel

Jenis bata selanjutnya yang sering digunakan di Indonesia adalah bata hebel. Bata ini dibuat dalam proses kimiawi dan terbuat dari semen, pasir silika, gypsum, kapur dan pasta almunium.
 
Ukuran bata ini sangat ringan dan sifat daya serap airnya rendah sehingga dapat memperkecil beban struktural sebuah bangunan. Namun dalam proses perekatan bata hebel diperlukan perekat khusus yakni semen MU 380, sehingga hargnya cukup mahal.

4. Bata berlubang

Jenis bata berlubang cukup populer di masyarakat karena proses pembuatannya tergolong cepat terutama pada proses pembakaran dan pengeringannya.

Bata jenis ini biasanya digunakan untuk struktur ringan dan struktur berbingkai pada bangunan-bangunan bertingkat.
 
Sebelum digunakan, Anda harus merendam bata ini selama 24 jam dan mengeringkannya dibawah sinar matahari sehingga membutuhkan waktu persiapan material yang lebih panjang.

5. Bata purpose-made

Sesuai namanya, bata jenis ini dibuat untuk kebutuhan konstruksi khusus. Salah satu keunggulannya yakni dapat memudahkan proses pemasangan kusen pintu dan jendela.
 
Sayangnya, bata jenis ini tidak mudah dijumpai karena harus dibuat sesuai pesanan dan harga jualnya pun relatif lebih mahal.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan