Pada 2023, LPKR membukukan prapenjualan sebesar Rp5,12 triliun. Perolehan ini mengalami kenaikan sebesar 7 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dan mencapai 5 persen di atas target yang ditetapkan untuk tahun tersebut yakni Rp4,9 triliun.
"Terkait pencapaian prapenjualan tahun lalu, realisasi yang melebihi target mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial perseroan, yang ditawarkan dengan harga terjangkau," kata Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 April 2024.
Baca juga: LPKR Bukukan Pendapatan Rp17 Triliun |
Menurutnya, pada 2023 lebih dari 55 persen prapenjualan didorong oleh proyek rumah tapak yang menyasar pemilik rumah pertama, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, Waterfront Uptown, Colony, dan Brava.
Memasuki 2024, LPKR akan mengandalkan produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, serta di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.
Adapun salah satu pasar potensial yang diincar untuk memenuhi target tersebut adalah pembeli rumah pertama. Untuk itu, LPKR akan menyiapkan rangkaian peluncuran produk baru dengan harga yang beragam untuk menarik first-home owners, segmen pembeli baru, serta memenuhi pangsa pasar yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News