Jakarta: Brad Pitt telah lama berkecimpung di dunia peran utama pria. Sembari terus mengambil peran yang beragam dan terkenal, termasuk film F1, aktor ini menggemari dunia arsitektur dan diam-diam mengoleksi properti mewah.
Kecintaan Pitt pada arsitektur dan desain bukanlah rahasia. Selama bertahun-tahun, bintang World War Z ini memiliki rumah modern yang menjorok ke atas tebing dan di atas laut Malibu. Namun, ia menjual rumah Malibu itu ke Ellen DeGeneres.
Baru-baru ini, ia menghabiskan USD40 juta atau Rp652 miliar (kurs Rp16.300) untuk DL James House yang bersejarah terletak di atas tebing Carmel Highlands sebagai tempat tinggal utamanya. Ia juga memiliki Chateau Miraval di Prancis, sebuah vila yang menjadi pusat sengketa hukumnya bersama Jolie.
Berikut ini daftar properti yang mengesankan dari tempat persembunyian di Hollywood Hills hingga kawasan perumahan Eropa yang luas, dikutip Robb Report.
Rumah Pantai Goleta

Koleksi real estat Pitt tersebar di seluruh dunia, tetapi salah satu kepemilikannya yang paling bertahan lama adalah kawasan terpencil di tepi laut luar Santa Barbara. Terletak di Goleta, properti tersebut membentang seluas 11 hektar antara Highway 1 dan Samudra Pasifik.
Ia membeli lahan pesisir dekat Taman Negara Gaviota pada akhir 2000 seharga USD4 juta (Rp65 miliar), tak lama setelah pernikahannya dengan Jennifer Aniston. Selama hubungannya bersama Jolie, rumah itu menjadi tempat peristirahatan keluarga dan keenam anaknya yang menghabiskan waktu di pantai.
Baca juga: Sukses di Musik! Sabrina Carpenter Borong Properti Mewah |
Chateau Miraval
Properti Brad Pitt. Foto: Realtor.com
Properti ini paling terkenal dimiliki oleh Pitt dengan perkebunan dan kilang anggur seluas 1.200 hektar di Correns, Prancis yang pernah dimilikinya bersama Jolie. Pasangan itu mulai menyewakan hunian itu pada 2008 sebelum membelinya secara langsung di 2012 diperkiraan seharga USD60 juta (Rp978 miliar).
Kastil yang dilengkapi 35 kamar, kebun zaitun bertingkat, danau pribadi, dan kebun anggur. Pitt dan Jolie membeli tanah itu bersama-sama sebelum menikah dengan Pitt memegang 60 persen saham dan Jolie 40 persen.
Sebagai hadiah pernikahan, Pitt mentransfer tambahan 10 persen kepada Jolie, menyamakan kepemilikan mereka. Namun setelah perpisahan mereka, Jolie menjual sahamnya ke anak perusahaan dari Stoli Group milik oligarki Rusia Yuri Shefler.
Studio Frogtown
Properti Brad Pitt. Foto: Realtor.com
Pitt diam-diam mengumpulkan tiga properti komersial di lingkungan Frogtown, Los Angeles. Pada Maret 2021, Pitt membayar USD2,93 juta (Rp47 miliar) untuk sebuah gedung produksi barang antik seluas 260 meter persegi di Clearwater Street.
Mei 2022, ia menambahkan dua bidang tanah yang bersebelahan di seberang jalan dengan total luas 1.272 meter persegi sekitar USD4 juta (Rp65 miliar). Ketiga bangunan tersebut membentuk kompleks kreatif yang berfungsi sebagai tempat perlindungan artistik pribadi bagi Pitt.
Rumah D.L. James
Properti Brad Pitt. Foto: Realtor.com
Juli 2022, Pitt menjadi berita utama di seluruh dunia karena pembelian di luar pasar salah satu rumah tepi laut paling penting di California, DL James House di Carmel Highlands. Kesepakatan senilai USD40 juta (Rp652 miliar) dianggap sebagai salah satu penjualan perumahan termahal yang pernah tercatat di wilayah tersebut.
Dibangun sekitar 1918, hunian seluas 278 meter persegi ini menggunakan batu pasir dan granit yang digali. Dikenal juga sebagai "Seaward," hunian satu lantai ini memiliki jendela melengkung, atap genteng bergaya Mediterania, dan fasad batu pahatan yang menyerupai kastil abad pertengahan.
Di dalam ruangan, ada detail ukiran marmer dihiasi penggambaran flora dan fauna asli, perpustakaan di lantai dasar, dan sayap khusus staf. Tata letaknya juga mencakup ruang tamu terbuka dan halaman luar yang tenang.
Rumah baja
Properti Brad Pitt. Foto: Realtor.com
Setelah sukses dengan film Bullet Train (2022), aktor pemenang Oscar tersebut membayar USD5,5 juta (Rp89 miliar) pada Maret 2023 untuk sebuah hunian modern pertengahan abad seluas hampir 195 meter persegi di lingkungan Los Feliz, LA.
Dikenal “The Steel House,” rumah yang dilengkapi tiga kamar tidur dan dua kamar mandi ini dirancang pada 1960. Ada bak mandi air panas kayu redwood, sauna yang berdiri sendiri, langit-langit dengan balok kayu, serta perapian dua sisi yang dramatis yang menghangatkan ruang tamu dan ruang makan.
Rumah berbentuk L ini terletak di lahan seluas 0,29 hektar dengan sebagian kamar menghadap ke kolam renang dan teras tengah yang dikelilingi lanskap tropis yang rimbun.
Interiornya meliputi karpet biru kobalt di kamar tidur, lemari khusus berwarna biru lembut di dapur dan kamar utama, serta campuran elemen desain retro yang terasa nostalgia dan terawat. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di