Rusun KIT Batang dibangun sebanyak 10 tower. Foto: Kementerian PUPR
Rusun KIT Batang dibangun sebanyak 10 tower. Foto: Kementerian PUPR

10 Tower Rusun Pekerja KIT Batang Hampir Rampung

Rizkie Fauzian • 08 Juni 2022 21:11
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan rumah susun (rusun) bagi para pekerja di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Provinsi Jawa Tengah. Rusun KIT Batang dibangun sebanyak 10 tower di atas lahan seluas 5.735 meter persegi dengan tipe barak.
 
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan rusun KIT Batang yang berada tidak jauh dari tempat kerja dapat memberikan nilai efisiensi tinggi bagi penerima manfaat, sehingga diharapkan dapat berkontribusi nyata pada produktivitas para pekerja.
 
"Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Juni 2022.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berharap pemanfaatan dan peruntukan rusun nantinya harus jelas dan sesuai perencanaan. 
 
"Pembangunan rusun ini diharapkan dapat mendorong perkembangan Kawasan Industri Terpadu di Jawa Tengah," kata Iwan Suprijanto. 
 
Rusun KIT Batang dibangun setinggi lima lantai untuk tiap towernya dengan kapasitas masing-masing tower sekitar 257 orang. Pembangunan Rusun KIT Batang terbagi menjadi tiga paket pekerjaan, yakni Paket I sebanyak empat tower setinggi lima lantai dengan jumlah unit 88 barak.
 
Kemudian Paket II sebanyak tiga tower setinggi lima lantai dengan jumlah unit 66 barak, dan Paket III sebanyak tiga tower setinggi lima lantai dengan jumlah unit 66 barak. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR senilai Rp351 miliar. 
 
Berdasarkan data yang terekam dalam sistem e-monitoring Kementerian PUPR pada Rabu, 8 Juni 2022 progres pembangunan rusun saat ini sesuai rencana pekerjaan, yakni untuk Paket I sebesar 93 persen, Paket II sebesar 87 persen, dan Paket III sebesar 80 persen.
 
Direktur Rumah Susun, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan pembangunan Rusun KIT Batang merupakan pola baru karena menggunakan tanah negara. 
 
"Pemerintah juga menyediakan fasilitas umum untuk mendukung kenyamanan para penghuni antara lain, jalan lingkungan, jaringan air bersih, dan sanitasi, tempat ibadah, dan sarana olahraga," ungkapnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan