Meski demikian, kondisi ini diperkirakan hanya bertahan selama Ramadan dan Idulfitri. Diperkirakan setelah Ramadan dan Idulfitri penjualan ritel akan menurun, seperti yang terjadi ditahun-tahun sebelumnya.
Head of Research dari Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, retailer harus memiliki strategi untuk memastikan penjualan tidak turun seperti awal pandemi. Ada beberapa faktor tambahan yang dapat membantu sektor ritel untuk pulih lebih cepat.
"Yakni peningkatnya jumlah orang yang divaksinasi, serta operator pusat perbelanjaan dan retailer yang tetap dengan patuh memberlakukan protokol kesehatan," katanya dalam sebuah laporan, dikutip Kamis, 22 April 2021.
Menurut Ferry, seharusnya dua faktor tersebut bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi pusat perbelanjaan. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap kinerja ritel dan bagi pusat perbelanjaan.
Head of Retail Services Sander Halsema mengatakan, Ramadan dan Idulfitri selalu menjadi waktu yang cukup baik bagi sektor ritel. Jumlah pengunjung yang mendatangi pusat perbelanjaan biasanya meningkat cukup signifikan.
Pusat perbelanjaan kemungkinan akan mengalami peningkatan traffic dan kinerja. Selain itu, selama periode ini, retailer dan operator pusat perbelanjaan biasanya menghadirkan program diskon untuk memastikan pengunjung mendatangi pusat perbelanjaan atau ruang ritel mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News