Huntap tersebut dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan fasilitas yang lengkap. Huntap dibangun dengan tipe 36 meter persegi dan memiliki dua kamar tidur dan ruang tamu serta kamar mandi.
Salah seorang penghuni Huntap di Duyu, Kota Palu, Miski Panyo menilai bahwa huntap tersebut sangat bermanfaat dan memang dinantikan masyarakat setelah cukup lama tinggal di hunian sementara (Huntara).
Apalagi banyak orang tua dan anak-anak yang memerlukan tempat tinggal yang layak. Dia juga menceritakan setelah kejadian banyak hunian masyarakat yang mengalami rusak berat akibat bencana gempa bumi, tsunami dan likuifasi.
Baca juga: 712 Huntap Korban Bencana di Sulteng Rampung Tahun Depan |
"Huntap di Duyu ini tipe 36 dan memiliki dua kamar tidur masing-masing berukuran 3 x 3 meter, ruang keluarga dan kamar mandi. Lahannya pun luas ukuran 10 x 15 meter dan jalan lingkungannya tertata rapi," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juli 2022.
Dirinya bersama para penghuni huntap di Kompleks Huntap di Kelurahan Duyu RT 6/ RW 2 Kecamatan Tetanga, Kota Palu lainnya juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat maupun daerah yang telah memberikan perhatian khusus dalam penanganan bencana di Sulteng.
Selain itu, dirinya juga mendapatkan huntap ini tanpa pungutan apapun dan berjanji akan merawat fasilitas dan bangunan huntap sebaik mungkin agar lebih nyaman untuk di huni.
Hal senada juga disampaikan penghuni huntap lainnya Rismawati. Wanita yang tinggal bersama ibu dan anaknya ini juga bersyukur karena bisa menempati Huntap. Sebelumnya mereka tinggal di Huntara di Balaroa bersama pengungsi lainnya.
Baca juga: 1.679 Huntap di Sulteng Dibangun dengan Anggaran Rp164 Miliar |
"Bangunan Huntap ini sudah baik dan fasilitasnya juga lengkap. Terimakasih kepada pemerintah yang telah membangunkan hunian ini," katanya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyatakan Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan huntap tahap 1A sebanyak 630 unit dan 1B sebanyak 1.049 unit.
Saat ini pihaknya juga telah meminta mengkoordinir masyarakat terdampak bencana untuk menghuni Huntap yang dibangun di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
"Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan memelihara bangunan Huntap ini sebaik mungkin. Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sulteng Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi II terus berupaya menyediakan hunian layak bagi masyarakat Sulteng," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News