"Target kita Maret sudah terbentuk, sebelum Pemilu harus segera terbentuk komisioner BP Tapera," kata Direktur Pendayagunaan Sumber Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Adang Sutara usai penandatangan PKO SMF dengan Bank Penyalur KPR FLPP di Hotel Borobudur, Kamis (17/1/2019).
Menurutnya, nama-nama komisioner dan deputi sudah ada hanya saja masih menunggu penetapan. Rencananya BP Tapera akan dipimpin seorang komisioner dan maksimal diperkirakan memiliki empat deputi komisioner.
Selain itu, Kementerian PUPR juga masih menunggu kepastian dari Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Tapera. Salah satunya mengenai usulan PNS tidak perlu menunggu satu tahun untuk mengurus keanggotaannya.
"Kalau swasta kan baru bisa ikut anggota setelah tujuh tahun kemudian," ungkap Adang.
Sementara itu, target pembangunan rumah dengan bantuan Tapera diperkirakan mencapai 171.800 ribu unit di 2019. Jumlah tersebut termasuk pembangunan rumah bagi ASN, TNI/Polri.
"Dari jumlah 100 ribuan unit tersebut, KPR ada 74 ribu, pembangunan baru sebanyak 37 ribu dan perbaikan sebanyak 59 ribu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News