Jam dinding karya perusahaan asal Yiwu banyak dibeli pembeli Muslim. Foto: Theresia Vania Somawidjaja/Medcom.id
Jam dinding karya perusahaan asal Yiwu banyak dibeli pembeli Muslim. Foto: Theresia Vania Somawidjaja/Medcom.id

Jam Dinding Motif Unik Asal Zhejiang yang Diminati Umat Muslim

Rizkie Fauzian • 06 Desember 2024 11:26
Jakarta: Jam bermotif unik bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin mempercantik dinding rumah dengan tampilan minimalis. Jam dinding tak hanya digunakan sebagai petunjuk waktu, tapi juga dekorasi yang estetik di rumah.
 
Ada banyak jenis, motif, warna hingga corak jam dinding yang bisa kamu temukan. Salah satu motif jam dinding yang bisa diminati di Indonesia adalah motif kaligrafi. Taizhou Overseas Int’l Ltd. merupakan perusahaan asal Yiwu, Zhejiang yang memiliki furnitur berupa pajangan dalam bentuk jam dinding atau cermin berbagai motif.
 
Produknya banyak dijual ke negara Arab, khususnya Asia Tenggara. Bahkan, Indonesia pun termasuk banyak peminat produknya tersebut.

“Jadi (produk) ini kita produksinya itu dari 2018 dan kita sudah banyak jual ke negara-negara Arab khususnya Asia Tenggara juga, Indonesia juga banyak banget yang kita jual ya,” kata pendiri perusahaan Gao Yuangguang kepada Medcom.id.
 
Ia mengatakan, salah satu faktor produk laku terjual karena furnitur yang diproduksi bernuansa dan cocok untuk umat Muslim. Mereka juga menggunakan kaligrafi dalam bahsa Arab pada pajangannya.
 
“Soalnya produk kita itu (pembeli) mayoritasnya untuk kaum Islam. Kita banyak menggunakan kaligrafi bahasa Arab di pajangan-pajangan kita ini,” ungkap dia.
 
Baca juga: Tren Interior Desain Rumah 2025

Awal mula terciptanya furnitur tersebut, Mr. Gao melihat mayoritas umat Muslim menyukai furnitur dengan unsur tulisan bahasa Arab. Desain motif pajangan dibuat sendiri, tetapi percetakannya diarahkan kepada jasa profesional.
 
Sebelumnya, ia membuat furnitur dalam warna putih. Namun, sebagian besar umat Muslim tidak menyukainya sehingga diganti dengan warna emas.
 
“Mereka senang dengan tulisannya, tapi tidak begitu suka warna putih. Setelah survei, ternyata mereka senang (dengan) warna emas,” jelas Mr. Gao.
 
Melalui kegiatan pameran ini, ia berkesempatan bertemu langsung dengan klien di Indonesia. Sebelumnya, perusahaan tersebut menghubungi pelanggan Indonesia melalui agen.
 
“Pertama kali saya mau coba untuk langsung ketemu dengan klien-klien di Indonesia dan saya menemukan kalau banyak customer yang senang sama produk kami,” katanya. (Theresia Vania Somawidjaja)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan