General Manager Marketing Harco Glodok Aries Haryadi Sandi mengatakan sejak melakukan revitalisasi terhadap Harco Glodok pada 2019, jumlah pedagang di pusat perdagangan ini terus bertambah dan telah mencapai lebih dari 1.400 pedagang.
“Sebelum revitalisasi, Harco Glodok lama terdiri dari tiga lantai dan tidak lebih dari 700 pedagang. Kemudian setelah revitalisasi menjadi delapan lantai, saat ini ada 1.400 pedagang yang sudah buka. Jadi kenaikannya dua kali lipat, "jelasnya di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.
Aries menjelaskan, berbeda dengan mal, sebagai pusat perdagangan Hargo Glodok lebih banyak dikunjungi oleh konsumen yang ingin melakukan transaksi pembelian barang. Sehingga jumlah pengunjungnya pun tidak sama jika dibandingkan mal. Apalagi, selama periode pandemi banyak kebijakan yang membatasi interaksi antara pedagang dengan konsumen.
Baca juga: Usai PPKM Dicabut, Bakal Membaikkah Properti Ritel di 2023? |
“Kami bersyukur dalam situasi pandemi para pedagang tetap bertahan dan melakukan adaptasi dengan penjualan secara online. Sebagai pengelola kami juga terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan untuk mendukung transaksi para tenant-tenant,” jelas Aries.
Sejak dilakukan revitalisasi, pengelola Harco Glodok, yang merupakan bagian dari Agung Podomoro Group, telah berhasil menarik minat banyak pedagang untuk bergabung. Bahkan dalam dua bulan terakhir, sekitar 100 pedagang dari beberapa lokasi perdagangan di Jakarta juga telah membuka usahanya di Harco Glodok.
Menurut Aries, para pedagang masih membutuhkan lokasi berjualan secara fisik untuk mendukung transaksi online yang dilakukan oleh konsumen. Tidak hanya itu, untuk sejumlah produk seperti sound system, lampu hias dan berbagai produk spesial lainnya, konsumen lebih nyaman datang ke toko, mencoba dan memilih produk yang diinginkannya untuk kemudian bisa langsung dibawa pulang.
“Setelah hampir tiga tahun kita mengalami berbagai pembatasan untuk mengatasi pandemi tentu saat ini adalah kesempatan untuk kembali ke situasi normal. Kami optimis ditengah kebiasaan masyarakat melakukan belanja online, masih banyak konsumen yang lebih menikmati untuk membeli dan membawa barang pilihannya langsung dari toko. Dua cara transaksi konsumen itu yang akan kita fasilitasi dan optimalkan ke depan,” ujar Aries.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News