Temuan ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi pelaku usaha akomodasi berskala kecil dalam menyeimbangkan kegiatan operasional dengan strategi pertumbuhan bisnis. Padahal, sebanyak 53 persen responden mengaku ingin lebih fokus pada akuisisi tamu baru, namun terkendala berbagai faktor, mulai dari kurangnya pengetahuan teknologi (40 persen) hingga masih menerapkan strategi harga statis (29 persen) yang jarang diperbarui.
“Operasional harian memang penting, tetapi tidak seharusnya menghambat pertumbuhan pemesananHotelier perlu bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras dengan dukungan teknologi yang mampu menyederhanakan sistem sekaligus membuka peluang akuisisi tamu baru," ujar Chief Product Officer SiteMinder Leah Rankin, Kamis, 9 Okrober 2025.
Teknologi jadi solusi tantangan operasional
Menjawab tantangan tersebut, Little Hotelier, platform manajemen terpadu bagi penginapan kecil yang kini dilengkapi fitur distribusi dan revenue management setara hotel besar.Melalui pembaruan ini, pelaku usaha akomodasi dapat memanfaatkan dua solusi unggulan Dynamic Revenue Plus dan Channels Plus yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperluas jangkauan pasar.
Dynamic Revenue Plus, yang akan hadir di Indonesia akhir Oktober ini, memungkinkan pengelola akomodasi menyesuaikan harga dan strategi distribusi secara real time berdasarkan data permintaan pasar, event lokal, dan pergerakan kompetitor.
Sementara Channels Plus menawarkan koneksi langsung ke berbagai kanal pemesanan hanya dalam satu pengaturan sederhana.
“Di tengah kompetisi yang semakin ketat, penginapan kecil di Indonesia punya peluang besar untuk lebih dinamis dalam strategi harga dan pemasaran. Dengan sistem yang terintegrasi, mereka bisa memaksimalkan okupansi tanpa harus menambah beban operasional," kata Country Manager SiteMinder Indonesia Rio Ricaro.
Akomodasi kecil dorong pariwisata inklusif
Indonesia sendiri menjadi salah satu pasar penting bagi SiteMinder. Berdasarkan data, akomodasi non-hotel mencakup 85 persen sektor akomodasi nasional, dengan guesthouse, homestay, dan hostel berkontribusi besar terhadap pariwisata lokal.Salah satu pelaku usaha, Ni Putu Hetty Indah Jayanti, pemilik Attara Inn Senggigi, menuturkan bahwa teknologi manajemen properti membantu meningkatkan efisiensi dan kontrol.
“Sejak pertama buka, fitur channel manager sangat membantu mengatur inventory di semua OTA. Saya bisa memantau dari mana saja, bahkan saat sedang tidak di lokasi,” kata dia.
Little Hotelier kini tersedia secara global dengan dukungan keamanan tinggi, layanan pelanggan 24 jam, serta jaringan mitra profesional. Pengguna lama dijadwalkan akan menerima pembaruan sistem mulai akhir 2025, dengan ekspansi penuh pada Februari 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id