Tahun ini Batara Group memperluas jangkauan distribusi ke wilayah Timur, yakni Surabaya dan Bali. Ekspansi ini merupakan bagian dari langkah strategis perusahaan untuk memperkuat distribusi bahan bangunan di Indonesia bagian timur, serta memperkuat jaringan nasional yang merata.
Direktur Komersial Batara Group, Reissa Siregar mengatakan pembangunan merata tidak hanya berbicara tentang kualitas, tetapi juga akses yang merata bagi seluruh wilayah.
"Melalui penambahan titik distribusi di Kota Surabaya dalam waktu dekat, kami berupaya menghadirkan ketersediaan pasokan bahan bangunan berkualitas yang andal dan efisien untuk wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, selain Jawa Timur,” jelasnya, Rabu, 2 Juli 2025.
Menurutnya, produk-produk bahan bangunan yang dipasarkan kebanyakan dipakai proyek untuk highrise building, landedhouse, industri, perkantoran, rumah sakit. Lokasi terbanyak di Jabodetabek dan kota-kota di Pulau Jawa seperti Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, hingga luar pulau seperti Lampung, Balikpapan, Makassar.
Baca juga: 7 Contoh Bahan Material Rumah yang Berkualitas dan Tahan Lama |
Segmentasi perusahaan menyasar proyek properti dan ritel melalui modern channel salah satunya Mitra10 dan Depo Bangunan. Saat ini permintaan terbesar berasal dari segmen proyek sedikit lebih tinggi.
"Sampai 2024 masih didominasi proyek, karena kami tangani proyek besar, jadi 65 persen penjualan kami ke proyek dan sisanya ke ritel. Tahun ini komposisinya sebenarnya bisa setengah- setengah karena sudah masuk ke toko retail yang lebih masif,” kata dia.
Batara Group merupakan perusahaan yang dibangun sejak 1972 oleh Longtjing Tandi. Dulunya berasal dari toko mungil di Jalan Pinangsia, Jakarta Pusat, Batara Group saat ini telah memiliki titik distribusi di wilayah Jabodetabek dan Semarang.
Presiden Direktur Batara Group Daniel Surya Tandi, yang merupakan generasi kedua menjelaskan berkat konsistensi dan inovasi produk yang diciptakan membawa perusahaan bisa masuk dalam persaingan pasar secara sehat.
"Untuk bertahan dan menang dalam industri pemasok bahan bangunan, harus memiliki kualitas dan daya saing yang kuat, serta senantiasa beradaptasi di pasar yang semakin modern, muda dan dinamis sebagai kunci utama,” ungkap Daniel.
Dalam ajang IndoBuildTech (IBT) 2025 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Batara Group menampilkan solusi konstruksi yang mengedepankan inovasi pada diversifikasi produk dan keunggulannya.
Adapun beberapa produk yang ditampilkan seperti Waterproofing Membrane melalui brand CASALI dan WISPROOF, insulasi atap merek POLYSHIELD dan POLYNUM, serta Ventilation Turbine merek OZVENT, perekat Sealant merek VISCOUS, Insulasi Mineral Wool merek DUOROCK, hingga Phenolic Board mellalui merek SMARTCUBIC.
Menurut Daniel, partisipasi Batara Group dalam pameran ini menggambarkan komitmennya terhadap pasar Indonesia dan menjadi sarana untuk berinteraksi langsung dengan para profesional industri, pemangku kepentingan, dan konsumen.
"Berpartisipasi aktif dalam pameran ini bertujuan untuk memperkuat posisi kamu sebagai penyedia solusi bahan bangunan yang inovatif, bertukar pengetahuan, dan membangun hubungan erat dengan para pemangku kepentingan utama dalam industri ini," ujar Daniel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News