"Pembangunannya sudah kami laksanakan pada tahun anggaran 2019 dan saat ini tinggal memasuki proses penghunian," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Nursal dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 April 2020.
Nursal menjelaskan, seluruh dana pembangunan 25 unit rumah khusus nelayan tersebut bersumber dari APBN senilai Rp2,64 miliar. Pembangunannya dilaksanakan oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.
"Setelah proses pembangunan rumah selesai kami akan serah terima kepada Pemda dan selanjutnya Pemda yang akan menentukan siapa yang berhak menghuni rumah tersebut sesuai dengan peraturan," ujarnya.

Foto: Kementerian PUPR
Nursal menambahkan, rumah khusus ini diperuntukkan bagi para nelayan yang membutuhkan bantuan rumah dari pemerintah. Adapun sifatnya hanya sementara karena pihaknya berharap nelayan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraannya dan membeli rumah sendiri di masa mendatang.
"Kami berharap dengan menempati rumah yang layak huni ini akan berdampak pada kesejahteraan para nelayan. Para nelayan bisa lebih meningkatkan kualitas hidup keluarga dan fokus dalam mencari ikan di laut. Jadi kami berharap para penghuninya bisa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar nyaman untuk ditempati,” harapnya.
Adapun spesifikasi rumah khusus yang dibangun untuk nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan Carocok Tarusan antara lain tipe bangunan 28 meter persegi kopel. Rumah khusus nelayan tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,7 hektar.
Setiap rumah memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi serta dilengkapi dengan fasilitas jalan lingkungan, saluran drainase, listrik, dan jaringan air bersih dari PDAM. Adapun kontraktor pelaksana yang ditunjuk yakni PT Rony Putra Abadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id