Salah satunya dibangun di Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) sebanyak satu tower. Rusun mahasiswa dengan jumlah unit hunian 43 unit tipe 24 termasuk untuk penyandang disabilitas dibangun dengan anggaran senilai Rp14,58 miliar.
"Pembangunan rusun UNIKI kami harapkan dapat membantu mahasiswa di Aceh untuk lebih semangat dalam menuntut ilmu di bangku kuliah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Oktober 2021.
Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera I, Teuku Faisal Riza menyatakan rusun mahasiswa tersebut dibangun di kawasan Kampus Uniki yang berlokasi di Desa Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa Bireuen, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
"Rusun UNIKI memiliki fasilitas seperti tempat tidur, lemari pakaian, meja dan kursi juga kami sediakan agar mahasiswa bisa tinggal dengan nyaman dan semangat belajar," jelasnya.
Rektor Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Prof Dr Afridar menyebutkan bahwa rusun mahasisw tersebut nantinya diperuntukan khusus untuk mahasiswi dan diprioritaskan untuk mereka yang berasal dari luar daerah. Dengan demikian, mereka dapat tinggal dan tidak perlu mencari kos yang jauh dari kampus ini.
"Kami sangat mendukung pembangunan rusun mahasiswa dari Kementerian PUPR dan berharap program ini bisa dilanjutkan agar pendidikan Indonesia bisa berkualitas. Disamping itu kami juga berencana menambahkan satu mata kuliah khusus untuk memperkuat pembelajaran Agama Islam sesuai dengan slogan “Bireuen Kota Santri”," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News