Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau rusun bersama Dirjen Perumahan. Foto: Antonio/Medcom.id
Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau rusun bersama Dirjen Perumahan. Foto: Antonio/Medcom.id

Intip Rusun di Bekasi yang Dibangun untuk Pemulung hingga Lansia

Antonio • 10 Februari 2023 19:00
Bekasi: Sebanyak 93 Kepala Keluarga (KK) Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tinggal di Rumah Susun (Rusun) Sentra Terpadu Pangudi Luhur (SPPL) Bekasi. Mereka tinggal di Rusun SPPL Bekasi hanya dengan membayar Rp10 ribu per bulan.
 
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Rusun SPPL Bekasi itu untuk para pemulung dan pekerja informal dan warga lanjut usia.
Intip Rusun di Bekasi yang Dibangun untuk Pemulung hingga Lansia 
Rusun bagi PPKS di Bekasi ini disewakan dengan harga Rp10 ribu per bulan. Foto: Antonio/Medcom.id
 
"Ada 93 KK, terdiri dari orang disabilitas, kemudian lansia, yang miskin dan terlantar tidak memiliki rumah," katanya di Bekasi dalam peresmian rusun tersebut, Jumat 10 Februari 2023.

Dia juga menjelaskan alasan para penghuni rusun itu hanya perlu membayar sebesar Rp10 ribu per bulan. Yaitu, karena pendapatan bulanan PPKS hanya berkisar ratusan ribu rupiah.
Intip Rusun di Bekasi yang Dibangun untuk Pemulung hingga Lansia
Rusun bagi PPKS di Bekasi ini disewakan dengan harga Rp10 ribu per bulan. Foto: Antonio/Medcom.id
 
"Rp10 ribu per bulan karena kita menghitung mereka pemulung itu pendapatannya ada yang Rp300 ribu, ada yang Rp400 ribu, paling banyak Rp600 ribu. Jadi mereka sebulan segitu. Kemungkinan meningkat, karena di sini mereka akan kita fasilitasi," jelasnya.
 
Baca juga: 93 Unit Rusun Disewakan Rp10 Ribu per Bulan, Ini Lokasinya

Risma meminta agar Pemkot Bekasi memfasilitasi para penghuni rusun untuk dapat memiliki dokumen kependudukan. Serta, memfasilitasi anak-anak yang ada di rusun itu untuk pindah ke sekolah yang jaraknya lebih dekat.
Intip Rusun di Bekasi yang Dibangun untuk Pemulung hingga Lansia
Rusun bagi PPKS di Bekasi ini disewakan dengan harga Rp10 ribu per bulan. Foto: Antonio/Medcom.id
 
"Jadi kalau untuk pendidikan anak kita minta juga kepada pemerintah daerah untuk membantu proses pemindahan mereka agar anak-anak tidak terlalu jauh untuk belajar," ungkapnya.
 
Dirinya mengimbau agar para penghuni rusun tidak memindahtangankan kamar rusun yang sudah didapatkan karena tergiur tawaran uang dalam jumlah besar dari orang lain.
Intip Rusun di Bekasi yang Dibangun untuk Pemulung hingga Lansia
Rusun bagi PPKS di Bekasi ini disewakan dengan harga Rp10 ribu per bulan. Foto: Antonio/Medcom.id
 
Jika hal itu terjadi, Risma menyatakan bahwa baik penghuni rusun maupun orang yang menggantikannya akan dicoret dari daftar penghuni.
 
"Jadi saya ingin menyampaikan kepada para penghuni rusun karena perbedaannya (biaya) jauh itu kami khawatir kalau dipindahtangankan mereka diiming-imingi uang yang besar," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan