Presiden Direktur PT Menara Astra Djap Tet Fa. Foto: Astra property
Presiden Direktur PT Menara Astra Djap Tet Fa. Foto: Astra property

Kondisi Membaik, Pelaku Usaha Properti Diminta Tetap Waspada

Rizkie Fauzian • 24 Juni 2022 11:45
Jakarta: Industri properti sangat bergantung pada kondisi perekonomian serta kebijakan stimulus yang diberikan pemerintah. Para pelaku usaha berharap perekonomian semester II tahun ini lebih membaik dibandingkan dengan sebelumnya.
 
Presiden Direktur PT Menara Astra Djap Tet Fa mengatakan, perbaikan penanganan covid-19, dibukanya kembali mobilitas warga, pusat perbelanjaan dan tempat wisata yang mulai ramai dikunjungi membuat pelaku usaha semakin optimistis.
 
"Sekarang sudah mulai kembali ke kantor, sekolah, mall sudah penuh, tempat wisata juga. Pemerintah juga sudah memberikan kebebasan pulang kampung. Ini menjadi indikator yang baik," katanya dalam media gathering dikutip Jumat, 24 Juni 2022.

Namun, pelaku usaha juga perlu melakukan antisipasi dengan kondisi saat ini terutama dengan munculnya kembali varian baru dari covid-19. Pemerintah juga kembali memberlakukan beberapa pembatasan.
 
"Kita memang harus antisipasi, tidak boleh over optimistis terutama dengan adanya varian baru, karena kita enggak tahu dampaknya akan seperti apa," jelasnya.
 
Dirinya berharap kondisi ekonomi terus membaik dan berkelanjutan. Meski inflasi Indonesia masih tercatat berada di level yang aman, tapi beberapa negara mengalami tekanan akibat ketegangan geopolitik Rusia-Ukrania.
 
Beberapa negara mulai merespons kenaikan inflasi dengan melakukan pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif sehingga berpotensi menahan pemulihan ekonomi global. Hal ini yang membuat pelaku usaha diminta tidak terlena dengan kondisi saat ini.
 
"Inflasi kita masih cukup rendah dibandingkan negara lain, tapi kita jangan terlena karena inflasi tinggi terjadi di negara lainnya bahkan menyentuh angka 9 persen. Mungkin kita juga harus wait and see, karena ini hubungannya dengan suku bunga," jelasnya.
 
Menurutnya, jika Bank Indonesia mulai menaikkan suku bunga maka semua sektor termasuk properti bakal terdampak. Untuk itu, dirinya meminta para pelaku usaha untuk cermat melihat kondisi saat ini.
 
"Cermat dalam artian kita kota optimistis tapi kita harus menyiapkan strategi. Kita harus sadar kalau kondisi tiba-tiba buruk, kita harus tahu itu akan terjadi," ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan