Chief Operation Officer Kota Podomoro Tenjo Puspalily Tanusatrio mengatakan, hingga saat ini Kota Podomoro Tenjo telah menjual lebih dari 6.400 unit hunian dan hampir separuh sudah diserahterimakan kepada para konsumen. Perusahaan mulai menyerahkan unit-unit hunian hanya dalam waktu dua tahun sejak proyek ini mulai diluncurkan.
Dengan semakin banyaknya unit yang diserahterimakan kepada konsumen, menurutnya, menjadikan kawasan Kota Podomoro Tenjo berkembang lebih cepat. Apalagi dengan dukungan infrastruktur seperti akses jalan, sarana komunikasi dan berbagai fasilitas pendukung lainnya menjadikan kegiatan di Kota Podomoro Tenjo semakin dinamis.
"Proses serah terima unit dari berbagai Cluster akan terus kami lakukan. Hal ini tentunya akan mendorong berbagai aktivitas masyarakat di kawasan Kota Podomoro Tenjo semakin dinamis dan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah ini," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 11 November 2024.
Baca juga: 7 Pilihan Rumah di Parung Panjang, Cek di Sini |
Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja menjelaskan cluster premium Damar merupakan cluster tipe premium ke-4. Cluster ini juga berlokasi tepat di depan Premium Club House, menjadikannya sebagai cluster strategis yang dekat dengan berbagai akses di kawasan Kota Podomoro Tenjo.
"Cluster premium Damar berposisi sangat strategis dekat dengan gerbang masuk kawasan dan kawasan CBD Kota Podomoro Tenjo. Cluster ini start dari Rp500 jutaan dan menjadi cluster favorit konsumen karena berlokasi tepat di depan Premium Club House yang sudah dapat diakses free lifetime membership alias gratis seumur hidup," ungkap Zaldy.
Sejalan dengan berkembangnya Kota Podomoro Tenjo, nilai unit huniannya juga terus bertumbuh. Sejak diluncurkan, harga rata-rata unit premium naik sekitar 10-12 persen per tahun. Selain cluster premium, Kota Podomoro Tenjo telah meluncurkan cluster Edelweiss dan ruko Kayumanis sebagai hunian yang terjangkau mulai dari Rp220 jutaan.
Tak hanya itu, Kota Podomoro Tenjo mempercepatan pembangunan flyover Tenjo dan ditargetkan dapat selesai dan beroperasi pada pertengahan 2025. Zaldy juga menyampaikan dukungan Kota Podomoro Tenjo terhadap insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) yang akan dilanjutkan pada 2025.
"Kami setuju dan sangat mendukung insentif ini karena dapat membantu calon customer untuk memiliki hunian dengan harga yang semakin terjangkau. Kota Podomoro Tenjo juga akan memberikan solusi pembiayaan yang mudah bagi setiap konsumen untuk bisa segera memiliki hunian impiannya dalam satu kawasan terintegrasi ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News