Puluhan ribu masyarakat dapat bantuan KPR FLPP. Foto: Shutterstock
Puluhan ribu masyarakat dapat bantuan KPR FLPP. Foto: Shutterstock

94.006 Masyarakat Terima Bantuan Subsidi KPR

Rizkie Fauzian • 05 Oktober 2020 12:56
Jakarta: Aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) menjadi platform bagi masyarakat dalam mencari rumah bersubsidi bantuan pembiayaan perumahan dari pemerintah.
 
Tercatat jumlah masyarakat yang mendaftar SiKasep telah mencapai 232.992 pengguna, yang di antaranya 96.081 lolos subsidi checking dan 9.331 dalam proses verifikasi oleh bank pelaksana, dan 94.006 masyarakat telah memperoleh bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
 
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menyampaikan realisasi penyaluran FLPP telah mencapai Rp9,6 Triliun yang didistribusikan untuk 94.006 rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Telah mencapai 91,71 persen dari target penyaluran yang ditetapkan pada 2020 yaitu sebesar Rp11 Triliun. Sehingga total penyaluran FLPP dari 2010 hingga Oktober mencapai Rp53,96 Triliun untuk 749.608 unit rumah," katanya dikutip dari laman resmi PPDPP, Senin, 5 Oktober 2020.
 
Tingginya animo masyarakat dalam menggunakan aplikasi SiKasep tersebut menunjukkan bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi tidak menghambat pemerintah untuk menunaikan tugasnya dalam menjalankan program penyaluran bantuan pembiayaan perumahan.
 
Pemerintah terus melanjutkan program tersebut dengan menetapkan alokasi anggaran FLPP yang disalurkan oleh PPDPP sebesar Rp16,62 triliun tahun depan.
 
Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan bantuan pembiayaan perumahan yang disediakan untuk 2021 adalah berupa FLPP dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
 
Tahun ini, jumlah bank pelaksana yang bekerjasama dengan pemerintah dalam menyalurkan FLPP adalah sebanyak 42 Bank yang terdiri dari Bank Umum Nasional dan Bank Pemerintah Daerah, baik Nasional maupun Konvensional.
 
Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), pemerintah juga mencatat sebanyak 20 asosiasi dan Perumahan Nasional telah mendaftarkan data perumahannya dengan jumlah mencapai 11.692 lokasi terdaftar.
 
PPDPP sendiri saat ini telah mensinergikan data bantuan pembiayaan perumahan lainnya seperti Subsidi Selisih Bunga (SSB) dan Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) ke dalam Management Control PPDPP, hal tersebut untuk memastikan bahwa data yang dimiliki oleh pemerintah merupakan data terpadu yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan kebijakan pemerintah.
 
Arief Sabaruddin juga menyampaikan bahwa di penghujung tahun ini pemerintah akan segera merilis sistem terbarunya, yaitu Sistem Pemantauan Infrastruktur (SiPetruk).
 
Sistem tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas rumah yang dibangun oleh para pengembang perumahan yang terdaftar dalam SiKumbang sesuai dengan standar yang ditentukan pemerintah.
 
"Kita tidak hanya sekedar menyalurkan saja, tapi harus memastikan bahwa rumah yang dibangun adalah layak dan terjamin kualitasnya," ujar Arief.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan