Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Pasar Properti Asia, AS, dan Eropa Kena Dampak Suku Bunga

Rizkie Fauzian • 15 Juni 2023 15:04
Jakarta: Kondisi pasar properti di pasar Asia, Amerika Serikat (AS), dan Eropa terkena dampak negatif dari kenaikan suku bunga bank sentral. Hal ini bisa mengarah pada kenaikan biaya pinjaman, penerimaan laba bersih, serta pengoperasian yang lebih rendah.
 
Tak hanya itu, kenaikan suku bunga oleh bank sentral juga bisa berdampak pada menurunnya nilai properti yang dikaitkan dengan tingkat kapitalisasi yang lebih tinggi. Hal tersebut dikeluarkan perusahaan jasa konsultasi properti Colliers Indonesia dalam Market Insights: Impact of Global Property Market on the Indonesian Property Market.
 
Colliers Indonesia Head of Capital Markets & Investment Services Steve Atherton mengatakan tantangan yang tengah berlangsung tersebut bersamaan dengan kondisi yang memburuk terkait nilai properti, pinjaman, dan peminjam yang mengembalikan properti kepada pemberi pinjaman, telah mengakibatkan pergeseran ke arah praktik investasi yang lebih konservatif.

 
Baca juga: Manajemen Risiko Wajib Dimiliki Pengembang Properti

 
"Pengembang asing dan pendanaan properti yang tertarik berinvestasi di pasar berkembang, seperti Indonesia, akan memprioritaskan peluang pada sektor dengan risiko lebih rendah yang menawarkan keuntungan yang tinggi," katanya dalam laporan, Kamis, 15 Juni 2023.
 
Meskipun pasar properti saat ini tidak terlalu optimal bagi investor dan pengembang, masih ada peluang yang dapat dieksplorasi. Opsi utang dan ekuitas yang dapat diakses tersedia untuk kesepakatan pengembangan dan akuisisi yang tepat, terutama saat bermitra dengan mitra lokal yang memiliki reputasi baik.
 
"Para investor tertarik pada aset-aset berkualitas tinggi, terutama yang memiliki harga yang wajar dan berlokasi di daerah yang diinginkan," jelasnya.
 
Selain itu, rumah tapak terus menawarkan potensi pertumbuhan dengan margin keuntungan yang sehat dan tingkat risiko yang moderat, menjadikannya menarik bagi para pelaku yang berkomitmen.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan