Dalam kegiatan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian rusun. Selain itu dirinya juga menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para santri yang akan menempati rusun tersebut.
"Semoga setelah tinggal di rusun yang nyaman ini, para santri makin sregep (rajin) belajarnya. Tolong dijaga ya kebersihannya," kata Menteri PUPR dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Januari 2023.
Menteri PUPR juga mengecek satu persatu unit hunian yang ada serta furnitur yang tersedia di dalamnya. Dirinya berharap dengan adanya bantuan pembangunan rusun ini, kualitas pendidikan di Ponpes bisa lebih ditingkatkan serta memacu generasi muda untuk ikut menjaga serta berlatih tinggal di rusun.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Salahudin Rasyidi menambahkan, pembangunan rusun tersebut dilaksanakan secara multi years contract (MYC) mulai September 2020 hingga April 2021. Total biaya pembangunan Rusun tersebut senilai Rp3,1 miliar.
Baca juga: Santri Ponpes Junjungan Sayyid Hamim Bisa Tinggal di Rusun Senilai Rp3,04 Miliar |
"Lokasi pembangunan rusun yang dibangun Direktorat Jenderal Perumahan tersebut berada di Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang dan sudah dihuni," terangnya.
Berdasarkan data yang ada, luas bangunan rusun ini adalah 392,85 meter persegi. Rusun ini dibangun satu tower tipe barak mini setinggi dua lantai dengan empat unit hunian empat barak dengan daya tampung 56 santri.
Sejumlah fasilitas juga tersedia berupa lemari dua pintu dan tempat tidur susun masing-masing 28 unit, kamar mandi komunal serta tempat wudhu di setiap lantai.
"Rusun ini sangat bermanfaat dan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar serta memenuhi kebutuhan hunian santri di Ponpes," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News