"Itu baru di tiga kawasan. Kami tetap optimis dengan tambahan empat kawasan lagi maka bisa memenuhi target," ujar Direktur Utama ACP, Amrozi Hamidi, dalam pameran LRT City Expo di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).
Diakuinya pembeli LRT City sejauh ini adalah investor. Bila fisik bangunan sudah terlihat, pembeli end user dengan sendirinya akan berdatangan.

“Saat ini masih kami siapkan perizinan, tahun depan kami akan mencoba proyek yang di Cibubur. Kami juga berharap penyelesaian lahan di wilayah pembangunan Depo LRT segera diselesaikan tepat waktu, agar LRT bisa mulai beroperasi," jelasnya.
Tujuh proyek LRT City tersebut berdiri di atas lahan seluas total 436 ribu meter persegi. Enam merupakan apartemen dan kawasan komersial, sisanya perkantoran MTH 27.
“Tujuh proyek yang sedang dan akan dikerjakan tersebut menelan investasi total lebih dari Rp 12 triliun,” imbuh Amrozi.
Apabila diperinci, maka kebutuhan investasi Eastern Green sebesar Rp 2,3 triliun, Urban Signature Rp 2,5 triliun, Gateway Park Rp1,9 triliun, Royal Sentul Park Rp 6,7 triliun, Oase Park Rp 1,7 triliun, Cisauk Point Rp 780 miliar, dan MTH 27 Rp 361 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News