Kenaikan penjualan didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah. Ilustrasi: Shutterstock
Kenaikan penjualan didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah. Ilustrasi: Shutterstock

Lippo Karawaci Catat Marketing Sales Rp1,31 Triliun

Rizkie Fauzian • 22 April 2021 14:20
Jakarta: Insentif perpajakan dari pemerintah di sektor properti berupa relaksasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mendorong kinerja PT Lippo Karawaci Tbk pada semester kedua tahun ini.
 
Lippo Karawaci membukukan marketing sales Rp1,31 triliun, atau naik 86 persen, dibandingkan pada kuartal I-2021 sebesar Rp703 miliar. Penjualan didorong oleh klaster rumah tapak segmen kelas menengah yang mewakili 63 persen dari total penjualan. 
 
Lebih dari 50,6 persen marketing sales di kuartal I-2021 diperoleh dari proyek perumahan tapak Cendana Icon di Lippo Village. Proyek tersbeut mencatat penjualan tertinggi dalam satu hari selama lebih dari 20 tahun.
 
CEO Lippo Karawaci John Riady menegaskan, pertumbuhan tingkat kepemilikan rumah sangat besar di Indonesia. Dia memberikan contoh, di DKI Jakarta, tingkat kepemilikan rumah masih di bawah 50 persen. 
 
"Saya percaya bahwa di dalam 10 tahun ke depan tingkat kepemilikan rumah ini akan naik sangat pesat. Tentunya ini merupakan suatu hal yang positif bagi masyarakat Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 April 2021.
 
Menurut John, permintaan properti terbesar berasal dari rumah tapak dengan harga di bawah Rp2 miliar, yang pembelinya sekitar 80 persen merupakan pasar perdana. Sekitar 60 persen pembeli tersebut menggunakan KPR. 

"Jadi inilah yang saya pikir real economy dan real demand yang harus didukung dan harus terus kita kembangkan," jelas John.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan