Penelitian yang dilakukan Cornell Lab of Ornithology, mengungkapkan bahwa wilayah Chicago merupakan jalur migrasi yang dilintasi burung. Lantaran banyak gedung tinggi di Chicago, kawasan itu ditandai sebagai wilayah berbahaya bagi kawanan burung yang sedang bermigrasi.
Tak hanya Chicago, kota-kota besar lainnya yang memiliki gedung-gedung bertingkat seperti New York dan Los Angeles, juga dianggap berbahaya. Alasannya, saat burung bermigrasi, mereka cenderung terbang dalam kecepatan tinggi dan menabrak gedung hingga akhirnya mati.
Selain itu, biasanya kawanan burung memilih malam hari untuk bermigrasi karena mereka tertarik terbang ke arah cahaya lampu gedung. Beberapa jenis burung menunjukkan ketertarikan terhadap cahaya gedung pada malam hari.
Berbagai upaya telah dilakukan agar gedung pencakar langit tidak membahayakan burung yang sedang bermigrasi. Misalnya, aturan penggunaan kaca yang dikeluarkan oleh The San Francisco Planning Department pada 2011.
Hal serupa juga diterapkan oleh pihak berwenang di Toronto dengan mengeluarkan aturan ramah burung pada 2007. Bahkan, sejumlah kelompok konservasi dan ekologi juga telah mengeluarkan imbauan untuk mengurangi cahaya selama gelombang migrasi.
Tak mau kalah, Tiongkok juga merancang kawasan khusus tempat persinggahan burung. Kawasan yang dirancang oleh McGregor Coxall itu memungkinkan burung beristirahat dan berkembang biak sebelum melanjutkan migrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News