Hunian bergaya Tudor di Jamaica Estates, Queens yang merupakan tempat Donald muda tinggal hingga usia empat tahun. Hunian tersebut dibeli seharga USD835.000 atau Rp13 miliar.
Pemilik baru mengambil dua hipotek senilai USD931.500 (Rp15 miliar) untuk membayar rumah dan merenovasinya. Rumah dua lantai dari bata dan semen ini dibangun tahun 1940 oleh ayahnya yang merupakan mendiang pengembang real estat, Fred C. Trump.

Properti Donald Trump. Foto: Realtor.com
Ruang bawah tanah seluas 195 meter persegi itu tersebut dipenuhi jamur setelah pipa air pecah. Properti ini berpindah tangan sejak 16 Desember 2016, lima minggu setelah kemenangan pertama Trump di Gedung Putih seharga USD1,4 juta (Rp23 miliar). Hampir dua kali lipat dari harga jual sebelumnya sebesar USD782.500 (Rp12 miliar) pada 2008.
Baca juga: Hindari Kontroversi, Ashton Kutcher-Mila Kunis Tinggal di Rumah Roboh |
Tiga bulan pada 23 Maret 2017, tepat hari pelantikan pertama Trump. Rumah itu dijual kembali dengan harga USD2,14 juta (Rp35 miliar), lebih dari dua kali lipat harga rumah sejenis di daerah tersebut.
Ketika rumah dijual panda tahun itu, properti tersebut dipadati pengunjung yang berbicara bahasa Mandarin dan berbondong-bondong datang untuk mengambil gambar. Dikutip Realtor, sebuah surat kabar itu menambahkan bahwa citra Trump sebagai pengusaha sukses membuatnya sangat dikagumi di Tiongkok.
Dilaporkan, pembeli yang menamainya sebagai "Trump Birth House LLC" menawarkan properti tersebut sebagai rumah sewa Airbnb seharga USD815 (Rp13 juta) per malam. Para tamu dapat tidur di kamar tidur yang memiliki plakat bahwa Presiden Donald J. Trump pernah tinggal di sana. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News