"Program perbaikan RTLH pada tahun ini menyasar 100 keluarga miskin di Kota Palembang dan beberapa daerah lainnya, "kata Kepala Dinas Perkim Sumsel Basyaruddin Akhmad di Palembang, Sabtu, 28 Januari 2023.
Dia menjelaskan, untuk menjalankan program perbaikan RTLH tersebut, telah dilakukan rapat koordinasi persiapan kegiatan dengan jajaran pemerintah daerah hingga pihak kelurahan/desa.
Khusus kegiatan perbaikan RTLH di Kota Palembang, dilakukan koordinasi dengan Dinas Perkim kota setempat, Lurah Bagus Kuning, Lurah Plaju Ilir dan sejumlah perwakilan camat yang daerahnya menjadi sasaran program tersebut.
Selain rakor, untuk menentukan rumah warga yang perlu dibantu perbaikannya, pihaknya menurunkan tim untuk mengecek kondisi rumah dan kepemilikannya.
"Jika tim menilai layak dibantu karena memenuhi syarat kriteria penerima bantuan perbaikan rumah tersebut, dilakukan proses pendataan dan penyaluran bantuan perbaikan RTLH," ujarnya.
Baca juga: Perbaiki 3.610 Rumah di Sumbar, Pemerintah Habiskan Rp72,2 Miliar |
Menurut dia, program perbaikan RTLH diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu/miskin agar memiliki rumah yang nyaman dan layak huni.
Selain itu, diharapkan pula melalui program bedah rumah tersebut bisa menata kawasan permukiman setempat menjadi lebih baik dan terbebas dari kekumuhan.
Untuk menata kawasan permukiman kumuh, selain melalui program perbaikan RTLH, pihaknya mengharapkan partisipasi masyarakat yang berada di kawasan yang menjadi sasaran kegiatan tersebut, ujar Basyaruddin.
Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru sebelumnya menjelaskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pada 2023 ini, pihaknya merencanakan pemugaran/perbaikan RTLH untuk 100 unit rumah.
Bagi masyarakat yang telah dibantu melalui program perbaikan RTLH, diharapkan dapat memelihara rumahnya dan menjaga kebersihan lingkungan agar tetap layak dan dalam kondisi baik.
“Jangan sampai rumah yang telah diperbaiki kembali kumuh karena tidak berdaya untuk merawat rumah sendiri,” ujar Gubernur Hermam Deru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News