Pada 2014-2015 sebanyak 12 TES telah selesai dibangun dan dihibahkan sebagai aset pemerintah daerah setempat. Ada di Padang, Bengkulu, Denpasar, Bantul, Pangandaran, Pandeglang, Lombok Utara dan Aceh.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pembangunan 12 TES ini juga menjadi percontohan bagi pemda lain agar memiliki fasilitas serupa untuk meminimalisir jumlah korban bencana alam," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu (16/1/2019).
Bangunan TES adalah fasilitas umum yang dapat dijangkau warga menyelematkan diri segera setelah tanda peringatan terjadinya tsunami diumumkan. Maka lokasi TES harusnya cukup jauh dari jangkauan ombak, tapi dekat pemukiman warga.
.jpeg)
Bangunan juga disyaratkan menggunakan konstruksi tahan gempa bumi yang kerap mendahului tsunami. Bangunan TES juga tidak memiliki dinding-dinding pemisah dan pagar sehingga memudahkan warga masuk menyelamatkan diri.
"Dalam situasi normal, TES dapat dijadikan balai pertemuan warga, tempat ibadah atau menara pandang," sambung Basuki.
(LHE)