Pertama kali menarik minat dari dunia teknologi pada 2016 di usia 21 tahun, saat ia mendirikan perusahaan Scale AI bersama Alexandr Wang. Meskipun meninggalkan perusahaan tersebut pada 2018 karena perbedaan pendapat dengan Wang, ia mempertahankan sebagian besar sahamnya di perusahaan rintisan tersebut dan bernilai sangat tinggi.
Guo juga meluncurkan perusahaannya sendiri, Passes pada 2022 hanya untuk meraup USD50 juta atau Rp813 miliar (kurs Rp16.270) dari investor dalam dua tahun pertama saja. Walaupun sebagian besar asetnya terikat pada teknologi, ia juga memiliki portofolio properti yang mengesankan bernilai lebih dari USD10 juta (Rp162 miliar).
Kondominium Miami dan Rumah Los Angeles

Properti Lucy Guo. Foto: Realtor.com
Guo membeli rumah di Miami pada 2021 seharga USD6,7 juta (Rp109 miliar). Kondominium ini memiliki luas 439 meter persegi yang dilengkapi empat kamar tidur dan 5,5 kamar mandi.
Baca juga: Bekas Rumah Vanessa Hudgens Dijual Rp71 Miliar |
Bangunan mewah ini memiliki garasi dua mobil, kolam renang bergaya resor dalam ruangan, pusat kebugaran, bioskop, helipad di atap, dan pemandangan pantai serta cakrawala Miami.

Properti Lucy Guo. Foto: Realtor.com
Tiga tahun kemudian, ia mengambil kunci rumah pertanian modern yang menakjubkan dengan lima kamar tidur dan enam kamar mandi di Los Angeles. Guo membeli properti tersebut di 2024 seharga USD4,2 juta (Rp68 miliar).

Properti Lucy Guo. Foto: Realtor.com
Hunian yang dibangun pada 2018 ini memiliki luas 431 meter persegi dan dilengkapi dengan garasi untuk dua mobil dan kolam renang. Terdapat perapian yang nyaman, pintu Prancis, bar, lemari pakaian, dan kamar mandi dengan meja rias ganda dan bathtub.
Di luar ruangan, ada halaman yang ditutupi tanaman hijau subur, ruang bersantai, dan akses ke dek atap. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News