Jangan lupa, saat mencari hunian yang paling penting adalah kenyamanan. Jika kamu termasuk kaum urban yang suka bekerja mobile, hunian vertikal bisa menjadi opsi yang menarik. Tipe hunian ini memiliki beberapa jenis mulai dari apartemen, kondominium, hingga rumah susun.
Sebelum mengambil keputusan besar terkait hunian, kamu perlu mengenali terlebih dulu berbagai macam properti yang ditawarkan. Hal ini untuk mempermudah dan membantu kamu memilih hunian yang sesuai.
Di bawah ini akan dijelaskan perbedaan apartemen, kondominium, dan rumah susun. Meski sama-sama hunian vertikal, ketiganya memiliki perbedaan loh. Dikutip dari OCBC, berikut ini perbedaannya.
Pengertian apartemen, kondominium, dan rumah susun
Sebelum kita menjelaskan perbedaan ketiga jenis hunian ini, sebaiknya kamu mengetahui dulu penjelasannya. Kondominium ini dianggap sebagai properti mewah karena properti ini cenderung eksklusif dan punya tingkat privasi yang tinggi.Selain itu, fasilitas dan karakteristiknya juga lebih menarik dibandingkan jenis hunian lain. Hunian ini cocok buat kamu yang memiliki budget besar dan gaya hidup mewah.
Kalau kamu punya bujet yang nggak terlalu banyak, opsi apartemen bisa jadi cocok untuk kamu. Biasanya hunian ini berada di kisaran harga menengah.
Baca juga: Apartemen Murah di Jakarta, Harga Mulai Rp300 Jutaan |
Meski apartemen terjangkau untuk semua kalangan, tapi tempat tinggal yang satu ini tidak menawarkan fasilitas selengkap kondominium. Namun apartemen menawarkan fleksibilitas.
Terakhir adalah rumah susun, atau akrab disebut dengan rusun. Buat kalian yang sedang berhemat, rumah susun publik adalah pilihan yang tepat. Nggak perlu khawatir kantong bocor, karena rumah susun biasanya tersedia dengan harga yang relatif rendah dan terjangkau.
Beda apartemen, kondominium, dan rumah susun
Sebelum memutuskan mau tinggal di mana, pahami dulu yuk perbedaan apartemen, kondominium, dan rumah susun atau rusun di bawah ini:1. Kondominium

Kondominium ini dianggap sebagai properti mewah. Foto: Shutterstock
Dengan harga yang cukup mahal, hunian ini dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas seperti area rekreasi dan sistem keamanan yang berlapis. Kemewahan dan privasi kondominium ini cocok untuk kalian dengan kebutuhan, preferensi dan gaya hidup yang tinggi.
Baca juga: Rekomendasi Apartemen Pet Friendly di Jakarta |
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kondominium ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat. Biasanya pemilik properti ini mempunyai banyak unit bangunan, jadi tak heran kalau harga tinggi yang dibayarkan sudah mencakup serangkaian sistem keamanan yang sangat ketat seperti CCTV dan pengawasan security selama 24 jam untuk menjamin keamanan penghuni.
2. Apartemen

Apartemen lebih terjangkau. Foto: Freepik
Apartemen biasanya menawarkan fasilitas yang cukup variatif, tergantung pada lokasinya. Di daerah yang kurang kompetitif, hunian ini hanya menyediakan fasilitas yang terbatas dibandingkan dengan apartemen yang letaknya di kawasan wisata atau pusat kota.
Hunian ini biasanya memberikan keamanan dasar dan dilengkapi dengan gerbang atau pos penjagaan satpam. Mengingat apartemen tidak seeksklusif kondominium, maka para pemilik atau penyewa unit juga bertanggung jawab atas keamanan mereka sendiri.
3. Rumah susun

Rusun harganya lebih dijangkau menengah ke bawah. Foto: MI
Hunian yang ini cenderung memiliki fasilitas yang terbatas jika dibandingkan dengan apartemen dan kondominium. Rumah susun lebih condong ke pasar ekonomi, yang bisa dijangkau oleh masyarakat kelas menengah ke bawah.
Dengan harga yang relatif murah, kita enggak bisa berharap banyak dengan fasilitas keamanan yang ada. Bahkan di sebagian rusun, terkadang tidak ada sistem penjagaan. Oleh sebab itu, kalau kalian ingin tinggal di hunian ini harus selalu waspada.
Nah itulah beberapa perbedaan antara apartemen, kondominium dan rumah susun. Semoga dengan informasi ini bisa membantu kalian memutuskan mana yang sesuai dengan budget dan preferensi kamu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News