Penting untuk mengetahui tanda-tanda rumah yang berisiko banjir agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Di bawah ini terdapat beberapa tanda yang dapat dikenali untuk mengidentifikasi apakah sebuah rumah berisiko banjir.
Tanda rumah berisiko banjir

Tanda rumah kamu berisiko banjir. Foto: MI
Dengan mengetahui tanda-tanda rumah berisiko banjir, kamu dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi rumah dan keluarga.
1. Saluran air tersumbat
Sampah, daun kering, dan kotoran lainnya dapat menumpuk di saluran air, sehingga menghambat aliran air dan menyebabkan banjir.2. Lingkungan cekungan
Daerah cekungan yang berada di antara bukit, sungai, atau lembah sangat rentan terhadap banjir. Hal ini disebabkan oleh aliran air yang deras saat hujan turun, sehingga dapat menyebabkan genangan air.Baca juga: Tips dan Model Rumah Anti Banjir |
3. Lokasi dekat sungai
Rumah yang terletak di dekat sungai berisiko tinggi mengalami banjir, terutama saat terjadi hujan deras atau kenaikan debit air sungai.4. Rumah yang terletak di daerah landai
Sebagian besar kota besar berada di wilayah pesisir yang secara topografi merupakan wilayah landai. Hal ini membuat wilayah perkotaan sangat rentan terhadap banjir.5. Tidak adanya saluran drainase
Pastikan perumahan dan lingkungan sekitarnya memiliki saluran drainase yang baik untuk mengalirkan air hujan dan mencegah terjadinya genangan.6. Rumah dengan bangunan rendah
Rumah dengan bangunan yang rendah lebih berisiko mengalami banjir, karena air dapat dengan mudah masuk ke dalam rumah saat terjadi genangan.7. Pondasi rumah yang tidak kuat
Pondasi rumah yang tidak kuat dapat menyebabkan rumah ambruk saat terjadi banjir.Tips menghindari kerugian akibat banjir
Untuk menghindari kerugian akibat banjir, terdapat beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan, antara lain:Kenali seberapa besar risiko banjir di wilayah tempat tinggal dengan melakukan pengecekan pada peta risiko banjir atau berkonsultasi dengan dinas terkait. Bersihkan saluran air secara rutin untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
Untuk meminimalisir kerusakan akibat banjir, arsitek harus membangun struktur di atas permukaan banjir. Jika memungkinkan, pilihlah rumah yang berada di area bebas banjir.
Selain langkah-langkah di atas, penting juga untuk mempersiapkan rumah sebelum musim hujan tiba, seperti memeriksa talang air, pipa pembuangan, dan saluran got, serta memangkas ranting pohon yang berpotensi menghalangi aliran air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News