
Kantor pusat Swatch di Swiss. Foto: Swatch
Dirancang oleh arsitek asal Jepang, Shigeru Ban, kantor Swatch memiliki bentuk memanjang yang unik. Tak hanya itu, bentuk kantornya dibuat melengkung dengan struktur fasad bercangkang.
Di lokasi tersebut ada gedung yang dipergunakan sebagai tempat produksi dari merk Omega. Namun, Shigeru Ban mempertahankan bangunan tersebut dan menjadikannya sebagai "kenang-kenangan".

Kantor pusat Swatch di Swiss. Foto: Swatch
Strukturnya terbuat dari kayu sehingga didapuk menjadi yang terbesar di dunia. Tak hanya itu, kantor ini juga dilapisi kaca dan solar panel. Bentuk memanjang kantor akan tersambung dengan bangunan produksi milik Omega.
Bentuknya kantor memanjang hingga 240 meter dengan lebar mencapai 35 meter. Sementara itu, titik tertinggi struktur kantor berukuran 27 meter. Kantor dengan luas 11 ribu meter persegi tersebut merupakan karya seni.
.jpg)
Kantor pusat Swatch di Swiss. Foto: Swatch
Bagian eksterior dan interior bangunan dirancang dengan bentuk melengkung, berwarna, dan transparan. Material yang digunakan berasal dari bahan tradisional karena memiliki makna ekologis.
Penggunaan kayu misalnya, dipilih karena strukturnya yang mudah diproses karena luwes dan mudah dipotong dengan tepat. Selain itu, pembangunan gedung juga menggunakan teknologi 3D modern.
.jpg)
Kantor pusat Swatch di Swiss. Foto: Swatch
Ruang bawah tanah membentang sepanjang bangunan yang merupakan ruang teknis, pusat ventilasi dan arsip. Di lobi pintu masuk seluruhnya dilapisi kaca agar terlihat lebih luas dan transparan.
Interior kantor dirancang tak kalah spektakuler. Setiap ruangan dibuat dengan struktur terbuka sehingga tampak luas. Terdapat ruang terbuka dengan kursi unik berwarna-warni.
.jpg)
Kantor pusat Swatch di Swiss. Foto: Swatch
Kemudian ada dua lift kaca untuk akses ke lantai atas. Kemudian ada jembatan di lantai tiga yang menghubungkan gedung Swatch ke Cité du Temps. (Roslainy Putri A)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News