Menurut survei JLL, lebih dari 80 persen kliennya melakukan modifikasi pada kantor mereka, termasuk perencanaan ruang dan dukungan teknologi sebelum kembali ke kantor.
"Aktivitas kembali ke kantor akan menjadi langkah bertahap dengan proses multifase yang kemungkinan akan berevolusi ketika ekonomi terbuka kembali," kata Executive Managing Director, Project & Development Services JLL Asia Pasifik Martin Hinge dalam keterangan tertulis, 5 Juni 2020.
Menurut HInge, ketika orang-orang kembali ke kantor, prioritas nomor satu adalah memastikan bahwa mereka kembali ke lingkungan yang aman dan sehat. Termasuk menyiapkan ruang kerja pribadi, ruang bersama dengan pemisah ruang, atau bahkan memasang teknologi thermal di lobi gedung dan area resepsionis.
"Dalam jangka pendek, perusahaan perlu memiliki cara untuk mengadaptasi tempat kerja dengan cepat, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan karyawan. Dalam jangka panjang, pemimpin bisnis mengambil keputusan mengenai penggunaan ruang kerja mereka," kata Head of Portfolio Design JLL Asia Pasifik Gonzalo Portellano.
Sementara itu, untuk jangka panjang perusahaan harus memiliki perencanaan dan cara memaksimalkan ruang kantor supaya bisa menghemat pengeluaran. Hal ini akan mempermudah karyawan bekerja dari manapun, mengurangi waktu perjalanan ke kantor, dan meningkatkan kenyamanan karyawan.
"Perusahaan bisa mulai memindahkan pekerjaan dari kantor pusat ke tempat-tempat kerja yang lebih kecil dan lebih memadai di sekitar kota. Tempat kerja yang dilengkapi dengan teknologi yang diperlukan ini dapat ditemukan di area yang memiliki infrastruktur yang baik, konektivitas transportasi umum, dan yang menawarkan harga sewa yang lebih rendah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id