Salah satunya adalah Neasden Temple yang merupakan kuil Hindu pertama di Eropa. Neasden Temple secara resmi dikenal dengan nama BAPS Shri Swaminarayan Mandir.

Foto: Dezeen
Neasden Temple dibuka pada 1995 di dekat Wembley Stadion sebagai tempat beribadah dan pusat komunitas Hindu India di Inggris. Sejak awal abad ke-20, banyak warga India yang bermigrasi ke Inggris.
Bahan-bahan pembangunan kuil tak berasal dari London, saat itu pemimpin komunitas Swami Maharaj membelinya dari beberapa negara dan dibawa ke London.

Foto: Dezeen
Kuil tersebut terbuat dari 26 ribu keping batu kapur yang berasal dari Bulgaria dengan berat lebih dari 5.000 ton. Sementara marmernya berasal dari Italia dan dikirimkan ke India untuk diukir dengan tangan oleh 1.500 pengrajin.
Pahatan-pahatan tersebut kemudian dikirim ke Inggris dan dirakit di lokasi pembangunan oleh 3.000 sukarelawan tanpa besi atau baja tulangan.

Foto: Dezeen
Biksu Kepala Yogvivekdas Swami menjelaskan kisah desain kuil yang diambil dari teks kuno yang disebut Vastu Shastra yang diterjemahkan sebagai "ilmu arsitektur".
Vastu Shastra adalah sistem arsitektur tradisional India yang menggabungkan kepercayaan tradisional Hindu dan desain mandir sejak 1500 SM.

Foto: Dezeen
Artinya, setiap detail struktur yang dibangun di Neasden Temple terjalin dengan tradisi kepercayaan, mulai dari pemilihan lokasi, materialnya, hingga rencana akhir.
"Vastu Shastra mengacu pada teks arsitektural yang memberikan detail dari setiap aspek mandir (kuil), mulai dari meletakkan fondasi hingga upacara peresmian di kuil itu sendiri, "jelasnya.

Foto: Dezeen
Elemen candi juga dirancang untuk mewakili bagian tubuh fisik Tuhan, seperti kalash, seperangkat guci berlapis emas, dan bendera di atas kepala yang masing-masing melambangkan kepala dan rambut Tuhan.
"Para pembangun Hindu kuno membayangkan mandir (kuil) tidak hanya sebagai bangunan suci, tetapi sebagai wujud Tuhan yang sebenarnya. Mandir adalah tempat di mana arsitektur dan seni bersatu untuk memberikan pengalaman ilahi," ungkap Swami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News