Merebaknya virus korona turut mempengaruhi Program Sejuta Rumah. Foto: Shutterstock
Merebaknya virus korona turut mempengaruhi Program Sejuta Rumah. Foto: Shutterstock

Upaya Pemerintah Kawal Program Sejuta Rumah

Rizkie Fauzian • 30 Maret 2020 12:06
Jakarta: Merebaknya penyebaran virus korona (covid-19) turut memengaruhi sektor perumahan, salah satunya Program Sejuta Rumah. Hal tersebut disebabkan merosotnya pertumbuhan ekonomi sehingga daya beli menurun.
 
"Dengan penyebaran virus korona, Program Sejuta Rumah pasti terganggu. Hal ini juga memengaruhi suplai pembangunan rumah," ungkap Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada Medcom.id, Senin, 30 Maret 2020.
 
Untuk itu, beberapa upaya akan dilakukan Ditjen Perumahan agar Program Sejuta Rumah tetap berjalan di tengah virus korona.

Pertama, mengoptimalkan penggunaan dana APBN untuk pembangunan perumahan dan mendorong realisasi pembangunan rumah subsidi.
 
"Kementerian bersama Pemda mendorong percepatan pelaksanaan regulasi terkait kemudahan dalam pembangunan rumah MBR," jelasnya.
 
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan para pengembang untuk merealisasikan pembangunan rumah murah bagi MBR.
 
"Kemudian memberikan bantuan stimulan yang mendorong pengembang untuk mampu dan mau membangun rumah MBR, misal dengan bantuan PSU, Perumahan komunitas, dan lain-lain," ungkap Khalawi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan